TajukPolitik – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta Israel hentikan serangan ke Palestina demi kemanusiaan.
AHY mengutuk keras serangan-serangan Israel di Gaza Palestina dan memandang, Israel telah menyerang membabi buta.
“Serangan Israel ke Palestina semakin membabi buta mengabaikan hukum perang dan hukum humaniter, “kata AHY dalam pidato politiknya bertema Indonesia Kuat, Maju dan Makin Berperan di dunia seperti dikutip, Sabtu,(20/1).
AHY mengungkapkan, bahwa serangan membabi buta dari Israel di Gaza telah menyebabkan rumah sakit, sekolah, tempat ibadah hingga fasilitas sipil menjadi sasaran operasi militer.
“Melalui media kita menyaksikan rumah sakit, sekolah, tempat ibadah dan fasilitas sipil telah menjadi sasaran operasi militer,” beber AHY.
AHY mengaku mengutuk keras tindakan Israel tersebut. AHY meminta Israel segera menghentikan serangannya ke Gaza demi kemanusian dan keadilan.
“Karena itu kita mengutuk tindakan tersebut dan demi kemanusiaan dan demi keadilan kami menyerukan untuk segera dihentikan,” pungkas AHY.
Konflik yang terjadi antara Israel dengan kelompok militan Palestina, yakni Hamas, telah berkecamuk selama 100 hari lebih. Perang tersebut meletus sejak tanggal 7 Oktober 2023.
Dari pernyataan Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina Ashraf Al-Qudra mengatakan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel melebihi 24.600 jiwa.
AHY mengingatkan Indonesia harus menjalankan politik bebas aktif sebagaimana diamanatkan dalam konstitusi (UUD Negara Tahun 1945) dan telah dijalankan oleh Presiden Soekarno. Instabilitas politik global akhir-akhir ini dikuatirkan menimbulkan potensi perang dunia III.
“Ada yang mengatakan, kita tidak perlu ikut campur dan bereaksi berlebihan. Ada juga yang bersuara, kita fokus urusan dalam negeri saja. Menurut kami, pandangan seperti ini kurang tepat. Kita hidup dalam tatanan dunia yang saling berkaitan dan mempengaruhi. Selain itu, konstitusi mengamanahkan kita untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia; yang diperjuangkan melalui politik luar negeri bebas aktif,” ungkap AHY.
AHY menambahkan jangan anggap remeh potensi penggunaan senjata nuklir dan senjata pemusnah masal lainnya. Jika terjadi miskalkulasi dan insiden tak terduga, bukan tidak mungkin perang besar itu bisa menjadi ancaman nyata di wilayah kita. Bahkan berpotensi terjadinya Perang Dunia ke-III.