TajukNasional Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbarunya yang berjudul ‘Evaluasi Publik Atas Kinerja Presiden dan Kabinet Merah Putih’.
Salah satu hasil survei adalah memberikan gambaran mengenai persepsi masyarakat terhadap kondisi ekonomi nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Peneliti Utama Indikator, Rizka Halida, menyatakan bahwa survei ini mencakup lima pertanyaan terkait evaluasi masyarakat terhadap kondisi ekonomi Indonesia saat ini.
Responden diminta untuk menilai apakah kondisi ekonomi nasional saat ini sangat baik, baik, sedang, buruk, atau sangat buruk.
Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar responden, yakni 47,8 persen, menilai kondisi ekonomi Indonesia berada dalam kategori “sedang”. Sementara itu, 28,2 persen responden lainnya memberikan penilaian “baik”.
Rizka mengungkapkan, meskipun ada sebagian yang menilai kondisi ekonomi baik, jumlah yang menilai “sedang” lebih dominan.
Survei ini dilakukan terhadap 1.220 responden yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak pilih dalam Pemilihan Umum, dengan rentang usia 17 tahun ke atas atau yang sudah menikah.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling, yang menjamin representativitas hasil survei di seluruh Indonesia.
Dengan tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error survei ini diperkirakan sekitar ±2.9%.
Proses wawancara dilakukan secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih, dengan pengawasan ketat melalui quality control.
Sebanyak 20 persen dari total sampel menjalani verifikasi ulang melalui spot check, dan tidak ditemukan kesalahan berarti dalam pelaksanaannya.
Survei ini memberikan gambaran tentang pandangan publik terhadap pemerintah saat ini, yang menunjukkan pandangan yang lebih netral terhadap kondisi perekonomian Indonesia.
