TajukPolitik – Diperkenalkannya partai pendukung Ganjar dan disindirnya tiga partai lain yang masih mikir-mikir oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri bisa berimplikasi pada evaluasi pencapresan Ganjar di tengah jalan.
Menurut Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, Megawati telah terlanjur capres Ganjar atas desakan dan usulan Jokowi. Terpaksa tinggalkan Puan yang telah di gadang – gadang di internal PDIP dan Megawati sendiri.
Tapi kini minim dukungan partai pendukung pemerintah. Hal tersebut bisa menjadi alasan Megawati evaluasi pencapresan Ganjar.
“Dengan didukungnya Ganjar oleh Hanura dan Perindo yang notabene adalah partai gurem tak duduk di parlemen, sementara partai besar lainnya, Golkar, PKB dan PAN yang masih belum menentukan sikap dan mengarah ke koalisi Prabowo, dapat dianalisa Megawati kurang sreg lagi dengan Ganjar. Sehingga Megawati bisa ubah capres PDIP dengan Puan,” kata Muslim, Minggu (25/6).
Ia menjelaskan, tidak hanya pidato Megawati yang menyindir tiga partai, PKB, Golkar dan PAN yang masih mikir-mikir mendukung Ganjar, tetapi pidatonya yang menyebut pilihlah pemimpin yang sudah berpengalaman di Eksekutif dan Legislatif juga mencerminkan sosok Puan Maharani lebih layak dibanding Ganjar sebagai Capres.
“Karena Ganjar cuma Gubernur dan pernah di DPR sedangkan Puan pernah Menko dan saat ini ketua DPR,” tandasnya.
Lebih dari itu, lanjut Muslim, Megawati melihat Jokowi yang danggap sebagai “petugas partai” ternyata bermain “dua kaki”.
“Diam – diam Jokowi punya niatan tersendiri. Tidak dukung Megawati sebagai balas jasa Malah terkesan menikam dari belakang. Itu dibuktikan dengan Jokowi main dua. Kaki. Satu Kaki di Megawati. Di Ganjar dan Satu Kaki Di Prabowo dengan rencana pasangkan Prabowo – Gibran, anak nya,” ucapnya.
“Nah, kenapa tidak dengan dukungan yang minim dari partai lain, Megawati pada akhirmya juga memajukan Puan Maharani menggantikan Ganjar,” pungkasnya menambahkan.
Diketahui, saat menyampaikan pidato dalam acara Puncak Bulan Bung Karno di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, pada Sabtu (24/6) Megawati menyebut ada tiga partai yang hadir memenuhi undangan di acara tersebut namun belum memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo.
“Kalau di sini ada tiga (Golkar, PAN, PKB) itu yang saya bilang, ya mikar-mikir dulu dah. Tuh bapak-bapak, kan diketawain. Lho bener kan. Tapi saya bilang, ndak apa-apa, mau ikut boleh, endak ikut ya ndak papa, betul ndak? Merdeka!” ucap Megawati.