TajukNasional Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat resmi membentuk koalisi untuk Pilkada Padang, Sumatera Barat, dengan mengusung pasangan Muhammad Iqbal-Amasrul. Koalisi ini telah mengintensifkan konsolidasi kader guna mendukung pasangan tersebut.
Konsolidasi PKS se-Kota Padang dilaksanakan di Asrama Haji Padang pada Minggu (4/8/2024), dihadiri oleh Ketua DPC Demokrat Padang Surya Jufri Bitel dan Sekretaris DPW PKS Sumbar Rahmat Saleh.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh bakal calon Wali Kota Padang Muhammad Iqbal dan bakal calon Wakil Wali Kota Padang Amasrul. Ketua DPD PKS Padang Muharlion mengungkapkan bahwa PKS bersama Demokrat telah berkomitmen untuk memenangkan Iqbal-Amasrul dalam Pilkada Padang.
“Konsolidasi ini kami gelar untuk menindaklanjuti instruksi DPP dalam menghadapi Pilkada Kota Padang,” jelas Muharlion kepada wartawan di Asrama Haji Padang.
Muharlion juga menambahkan bahwa PKS telah sukses memenangkan Pilkada Padang pada dua periode sebelumnya dengan menempatkan kader terbaiknya, Mahyeldi, sebagai wali kota. PKS berharap dapat melanjutkan tradisi tersebut dengan memenangkan Muhammad Iqbal yang berpasangan dengan mantan Sekda Padang, Amasrul.
Ketua DPC Demokrat Padang, Surya Jufri Bitel, menyatakan bahwa koalisi PKS dan Demokrat kini sudah memenuhi syarat untuk mendaftarkan pasangan Iqbal-Amasrul ke KPU Padang. PKS berhasil meraih 7 kursi pada Pileg di Padang, sementara Demokrat memperoleh 4 kursi. “Syarat minimal untuk bisa mendaftar ke KPU hanya 9 kursi. Koalisi PKS-Demokrat sudah melebihinya,” ujar Surya.
Pasangan Iqbal-Amasrul juga telah mendapatkan rekomendasi resmi dari DPP PKS dan Demokrat. Rekomendasi pertama dikeluarkan oleh DPP PKS yang ditandatangani oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Jenderal Aboe Bakar Alhabsyi pada 18 Juli 2024. Sementara itu, DPP Demokrat mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan ini pada Kamis (25/7/2024), ditandatangani oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono.