Senin, 10 Februari, 2025

Menekraf Dorong Penguatan Ekosistem Ekonomi Kreatif untuk Pertumbuhan Nasional

TajukNasional Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya penguatan ekosistem ekonomi kreatif (ekraf) sebagai motor pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam upaya ini, peran asosiasi ekonomi kreatif menjadi krusial untuk memperkuat sektor industri kreatif di Indonesia.

“Penguatan ekosistem ekonomi kreatif adalah bagian dari strategi untuk meningkatkan kapasitas organisasi dan membangun kesinambungan industri kreatif. Hal ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif serta mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen dalam lima tahun ke depan,” ujar Menekraf Riefky dalam keterangan pers, Rabu.

Menurut Riefky, perjuangan membangun ekosistem ekraf yang kuat membutuhkan komitmen bersama. Pemerintah menargetkan ekonomi kreatif sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi (“The New Engine of Growth”) dengan pendekatan yang sistematis dan strategis.

“Melalui dukungan terhadap asosiasi ekraf, kebijakan yang diusung akan mencakup penguatan ekosistem berbasis kekayaan budaya dan intelektual, peningkatan produktivitas dengan nilai tambah tinggi, serta pengembangan klaster ekraf untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan,” tambahnya.

Dalam acara Penguatan Kelembagaan Asosiasi Ekonomi Kreatif pada Selasa (4/1) di Gedung Film Pesona Indonesia, Riefky mengapresiasi kehadiran perwakilan dari 61 asosiasi subsektor ekraf di Indonesia. Hadir pula dalam acara tersebut Direktur Pembiayaan Syariah Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Ari Permana, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Andika Permata, serta Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN Kemenko Perekonomian Ferry Irawan.

Ferry Irawan menambahkan bahwa transformasi ekonomi ke depan akan semakin didominasi oleh kelas menengah, yang memiliki peran penting dalam menopang sektor ekraf. Ia juga menyoroti perlunya akses pembiayaan bagi asosiasi ekonomi kreatif.

“Opsi pembiayaan bagi asosiasi ekraf dan skema pendanaan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dapat dimanfaatkan bagi para pelaku industri kreatif yang telah memiliki sertifikasi profesi. Ini akan mendukung pertumbuhan sektor ekonomi kreatif yang lebih stabil dan berdaya saing,” tutup Ferry Irawan.

Pemerintah berharap dengan penguatan asosiasi ekraf, sektor ekonomi kreatif dapat semakin berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini