TajukNasional Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pandeglang 2024, pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, Yoyon Sujana-KH Ahmad Hafidz Rosyid atau KH Ucu, semakin menunjukkan kekuatan mereka dengan dukungan yang terus menguat dari berbagai pihak. Koalisi Demokrat-PPP, yang dikenal sebagai poros perubahan, secara resmi mengusung pasangan ini untuk bertarung di Pilkada.
Dukungan terhadap Yoyon Sujana-KH Ucu semakin solid seiring dengan berbagai program dan visi misi yang mereka tawarkan kepada masyarakat Pandeglang. Pertemuan khusus antara Yoyon Sujana dan KH Ucu dilaksanakan untuk memperkuat komitmen mereka dalam mewujudkan Pandeglang yang berkah, maju, sejahtera, dan religius.
Yoyon Sujana, yang dikenal sebagai tokoh masyarakat Pandeglang, memiliki rekam jejak yang kuat dalam bidang pembangunan dan kesejahteraan sosial. Sementara KH Ucu adalah seorang ulama dengan pengaruh besar di kalangan masyarakat religius Pandeglang. Pada pertemuan yang berlangsung di Markas Istana Perahu Yoyon Sujana, Yoyon menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk membawa perubahan positif di Pandeglang.
“Kami siap bekerja keras dan mendengarkan aspirasi masyarakat untuk membawa perubahan positif di Pandeglang,” ujar Yoyon pada Minggu malam, 4 Agustus 2024. Ia juga menegaskan bahwa rekomendasi sepenuhnya diberikan kepadanya sebagai kader Partai Demokrat, dan bukan untuk pihak lain. “Dan insya Allah, Demokrat-PPP sebagai koalisi perubahan menuju Pandeglang berjaya dan religius untuk menjaga marwah Pandeglang sebagai kota sejuta santri dan seribu ulama,” tambahnya.
Ketika ditanya tentang optimisme mereka dalam Pilkada Pandeglang 2024, Yoyon menyatakan keyakinannya bahwa dukungan dari partai koalisi yang setia, yaitu Partai Demokrat dan PPP, akan membawa kemenangan. “Tentu sangat optimis lah kami, karena memang partainya masih setia menunggu kami, baik Demokrat maupun PPP. Secara de facto, kami sudah pasangan Yoyon Sujana-KH Ucu. Tinggal secara hukumnya adalah rekomendasi dikeluarkan pimpinan Demokrat dan PPP,” ujarnya.
Meskipun muncul koalisi besar bernama Koalisi Banten Maju (KBM), Yoyon menyebutkan bahwa keberadaan koalisi tersebut tidak menjadi fokus utama dan tidak mengganggu tekad koalisi poros perubahan. “Ya, biarkan partai politik menjadi koalisi gemuk akan tetapi rakyatnya semua bersama kami. Kesiapan kami yang paling utama kesiapan mental dengan moral kami yang sesuai dengan kultur Pandeglang kota santri dan kota ulama,” tuturnya.
KH Ucu juga mengungkapkan bahwa komunikasi politik dengan DPC dan DPW PPP masih berlangsung intens, dan dirinya berharap mendapatkan surat tugas untuk maju sebagai bakal calon Bupati Pandeglang. “Insya Allah dengan perjuangan dan kerja keras untuk membangun komunikasi dengan parpol lain terutama Demokrat. Pertemuan ini membawa berkah menuju Pandeglang yang lebih baik. Semoga koalisi perubahan akan terwujud,” ujarnya.
KH Ucu menambahkan bahwa dorongan niat baik untuk masyarakat Pandeglang dan adanya kesamaan visi antara dirinya dan Yoyon Sujana sebagai orang yang dekat dengan kiai dan santri akan mempermudah sinergi mereka dalam menghadapi Pilkada. “Saya kira yang memudahkan nyambung itu karena ada satu hal yang sama, karena saya basic dari kiai dan para santri apalagi Yoyon Sujana orang yang dekat dengan kiai dan santri jadi tidak terlalu sulit untuk nyambung,” tandasnya.
