Tajukpolitik – Pengamat Politik dari Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio, mengaku heran dengan kedekatan Jokowi dengan Prabowo Subianto yang diperlihatkan menjelang lengser nya Jokowi dari Presiden.
Pasalnya, seperti yang kita ketahui, antara Presiden Jokowi dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, sebelumnya terjadi persaingan karena mereka berdua tercatat pernah berkompetisi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2014 dan 2019.
Hensat sapaan akrab Hendri Satrio, menyebut salah satu alasan kedekatan Jokowi dengan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut karena menjelang purnatugas, Presiden Jokowi dianggap kehilangan zona nyamannya. Jokowi dipandang lebih nyaman di lingkaran relawan dibandingkan dengan PDI Perjuangan.
Founder Lembaga Survei KedaiKOPI tersebut menuturkan ada sejumlah alasan yang membuat Jokowi lebih nyaman dengan relawan daripada dengan partai yang telah membesarkan namanya.
“Karena di PDIP semuanya wajib tegak lurus dengan Ibu Megawati Soekarnoputri, Ketum. Sementara di relawan, tegak lurus ke Joko Widodo,” ungkap Hensat, dikutip dari akun Instagramnya, Selasa (25/7).
Kemudian, lanjut Hensat, Jokowi lebih nyaman dengan bakal capres Partai Gerindra Prabowo Subianto, dibanding bakal capres PDIP Ganjar Pranowo.
Hensat melihat antara Jokowi dan Prabowo memiliki kedekatan emosional. Sehingga tidak heran kalau keduanya terlihat semakin mesra.
“Antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo ada permainan apa sih? Pemilu berseteru, lalu bersama-sama, terus dukung mendukung. Ini ada permainan apa?” pungkas Hensat.
Untuk diketahui, bukan sekali dua kali kedekatan Jokowi dengan kompetitornya itu ditunjukkan di depan publik.
Kedekatan Jokowi dengan Prabowo telah diperlihatkan dalam sejumlah momen. Yang terbaru adalah momen disaat Prabowo menyupiri Jokowi saat meninjau pabrik persenjataaan milik pemerintah, PT Pindad.
Kedekatan mereka berdua pun terlihat dari berbagai baliho yang beredar yang memasang foto Jokowi dan Prabowo.
