Jumat, 31 Januari, 2025

Faizal Assegaf Yakin Moeldoko Dapat Dukungan Jokowi Begal Demokrat

TajukPolitik – Kritikus Faizal Assegaf memberikan kritikan tajam terkait dengan upaya begal  Partai Demokrat oleh KSP Moeldoko jelang Pilpres 2024.

Hal tersebut berefek kepada sejumlah manuver politik termasuk pencapresan dari Anies Baswedan. Faizal Assegaf mengatakan upaya kudeta ini adalah akar bulus dari pihak penguasa.

Menurutnya, Moeldoko tak mungkin bekerja sendirian, ia pasti mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan Faizal mengatakan kudeta ini bukanlah keinginan dari Moeldoko.

“Moeldoko sebagai pembantu Presiden Jokowi terlihat mewakili hajat kekuasaan yang semena-mena. Nafsu merebut Demokrat yang bukan miliknya,” cuitnya seperti yang dikutip oleh tajuknasional.com, Selasa (6/6).

Aktivis ini juga mengungkit bahwa tak ada keberanian dari Moeldoko. Menurutnya, Jokowi menjadi sumber kekuatan dalam upaya kudeta ini.

“Mana berani Moeldoko bebas obok-obok Partai Demokrat bila tidak dibacking Presiden dan kekuatan dilingkarannya? Akal sehat publik berkesimpulan demikian,” pungkasnya.

Diketahui Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat berbicara mengenai upaya kudeta terhadap Partai Demokrat. Kabar itu membuat pihaknya merasa was was. Bahkan ia sampai berpikir bahwa ada kemungkinan besar Partai Demokrat akan benar-benar diambil alih.

“(Soal) PK Moeldoko di MA, saya menerima telpon dari mantan menteri yang menyampaikan pesan adanya politisi senior (yang mengajukan) PK Moeldoko. Pesan seperti ini kerap saya terima. (Saya lalu berpikir) jangan-jangan ini serius Demokrat akan diambil alih,” tulis SBY melalui akun Twitter pribadinya, Minggu (28/5).

Upaya kubu Moeldoko mengambil alih partai Demokrat yang saat ini dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masih terus berlangsung. Kini dalam tahap pengajuan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA).

Ketua DPD Partai Demokrat Riau, Agung Nugroho, menegaskan bahwa seluruh kader di Riau solid dan mendukung AHY sepenuhnya. Kepemimpinan yang sah berada di tangan putra mantan presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

“Seluruh rakyat tahu. Makanya ini Demokrat bukan hanya milik kami, tapi sudah milik masyarakat Indonesia. Semua sudah mengetahui partai Demokrat ini adalah partai masa depannya rakyat. Masa ada seseorang yang tidak pernah menjadi kader partai bisa menjadi ketua umum? Tidak mungkin,” tegas Agung, Selasa (6/6).

Untuk langkah DPD Partai Demokrat Riau sendiri, lanjut Agung, mereka akan melakukan aksi damai di depan gedung MA di Jakarta. Sebagai bentuk pengawalan terhadap proses PK kubu Moeldoko.

Agung juga meminta doa dan dukungan seluruh masyarakat untuk mendoakan proses hukum yang sedang berlangsung di MA. Agar diberikan putusan yang adil serta bijaksana bagi pemimpin demokrat yang sah, yaitu AHY.

“Kami tentunya akan segera melaksanakan aksi damai ke MA dalam waktu dekat. Partai demokrat akan menggerakkan seribu motor berangkat dari Riau ke Jakarta untuk hadir, turun, melaksanakan aksi damai di depan MA,” ujarnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini