Jumat, 22 November, 2024

Demokrat Minta Polisi Tak Boleh Loyo Telusuri Dugaan Aliran Dana Narkoba untuk Pemilu

Tajukpolitik – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Santoso, meminta aparat kepolisian tidak boleh loyo telusuri dugaan aliran dana peredaran narkoba mengalir menjelang Pemilu 2024.

Santoso meyakini perputaran uang dari bisnis narkoba di Indonesia sangat besar sehingga bukan tidak mungkin putaran uang tersebut digunakan untuk menjadi modal pemenangan dalam kontestasi Pemilu 2024.

“Duit dari narkoba itu sangat besar. Saya yakin ada aliran uang itu yang digunakan untuk pemenangan salah satu kontestan yang nantinya bisa menang dan dilindungi bisnisnya,” ungkap Santoso, Sabtu (27/5).

Santoso menyebut isu adanya uang narkoba dalam pemilu bukan barang baru, maka aparat penegak hukum sudah selayaknya melakukan penelusuran dari praktik tersebut.

Pemerintah, lanjut Santoso, memiliki kelengkapan aparat penegak hukum yang berada di setiap pelosok daerah dan bisa bekerja sama dengan penyelenggara pemilu.

“Kita kan punya aparat penegak hukum yang konsen terhadap narkoba, seperti BNN, Polri juga yang lain. Jika memang ada indikasi ya telusuri jangan kendor,” tegas Santoso.

Menurut Santoso, jika polri tidak melakukan tindakan atas indikasi tersebut maka artinya polri memiliki kelemahan yang patut disorot dan dibenahi. Hal ini sudah menjadi kewajiban DPR khususnya Komisi III untuk meminta penjelasan atas dugaan tersebut.

“Bisa saja itu terjadi. Berarti ada kelemahan di aparat penegak hukum kita. Dalam sidang ini akan kami tanyakan dalam rapat kerja dengan kapolri bagaimana ceritanya soal penanganan narkoba dan uang yang besar dari peredaran ini,” pungkas Santoso.

Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengatakan sampai saat ini belum menemukan adanya aliran dana dari narkoba untuk Pemilu 2024.

Padahal Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto sudah menginstruksikan untuk melakukan pemetaan aliran dana peredaran narkoba yang mengalir ke Pemilu 2024.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini