TajukPolitik – DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon menyatakan kesiapannya untuk mengajukan sejumlah nama calon dalam Pilkada 2024 kepada partai-partai koalisi. Ada 12 nama yang saat ini mendaftar dan tengah menjalani proses seleksi.
Plt Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon, Ratnawati, mengungkapkan bahwa sudah ada 12 orang yang mendaftar untuk menjadi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati di Cirebon.
Dalam upaya mempercepat proses seleksi, Demokrat sedang melaksanakan fit and proper test sebelum batas waktu pemberian surat tugas pada 25 Juni 2024 mendatang.
“Mengingat mekanisme partai adanya pemberian surat tugas di 25 Juni, maka DPC Demokrat mempercepat proses Fit and Proper Test,” tegasnya, Rabu (19/6).
Ratnawati menegaskan harapannya agar dari 12 nama tersebut bisa terpilih dan akan diusung oleh Partai Demokrat bersama koalisi untuk memenangkan Pilkada 2024 mendatang.
“Dengan koalisi yang telah terjalin dengan solid bersama Gerindra, Golkar, dan PKB, partai ini (Demokrat) optimistis dapat menciptakan sinergi yang kuat untuk meraih kemenangan Pilkada,” ucapnya.
Namun, Ratnawati juga mengingatkan kepada partai koalisi lainnya untuk bisa segera memunculkan nama dalam waktu dekat.
“Kalau empat partai ini hanya koalisi tidak memunculkan sosok, maka dikhawatirkan ditengah perjalanan tidak bisa berlayar,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Handarujati Kamullah, menambahkan bahwa ke-12 calon Bupati dan Wakil Bupati memiliki visi dan misi yang potensial untuk Kabupaten Cirebon.
DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon tercatat menjadi satu-satunya DPC Demokrat di Jawa Barat yang memiliki jumlah pendaftar terbanyak di Jawa Barat.
“Tentunya kami mengapresiasi hal ini karena komunikasi yang baik yang dibangun oleh ketua DPC Kabupaten Cirebon,” terangnya.
Ia melanjutkan, dari empat partai yang berkoalisi ini memiliki 27 kursi. Maka ia mempercayai bahwa koalisi ini akan menjadi kekuatan utama dalam Pilkada mendatang.
“Saya sangat yakin kalau koalisi ini menjadi kekuatan utama dalam Pilkada 2024 mendatang,” jelasnya.
Ia menerangkan, rencana lanjutan untuk menentukan posisi Bupati dan Wakil Bupati selanjutnya akan dibahas dalam rapat bersama dengan partai koalisi lainnya.
Lebih lanjut, koalisi ini telah menunjuk lembaga survei terpercaya untuk mengukur elektabilitas dan popularitas masing-masing calon, dengan survei yang sedang dilakukan pada bulan ini.
“Dengan demikian, Partai Demokrat dan koalisinya siap menghadapi Pilkada 2024 dengan strategi yang matang dan visi yang kuat untuk memajukan Kabupaten Cirebon,” pungkasnya.
