TajukPolitik – Partai Golkar dan Demokrat Banten menggelar pertemuan tertutup dengan tujuan menginginkan koalisi Pemilihan Presiden (Pilpres) terulang kembali di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada (Bappiluda) DPD Demokrat Banten, Azwar Anas, di Serang, Banten, Kamis (25/4), mengatakan pertemuan tersebut dilakukan di salah satu hotel Kota Serang pada Rabu malam (24/4).
“Kami mengupayakan koalisi Pilpres sama dengan koalisi Pilkada. Akan coba bangun koalisi di setiap Pilkada,” ujarnya.
Ia mengungkapkan pertemuan tersebut sebagai langkah awal pembahasan dan berharap akan ada titik temu antara Demokrat dan Golkar, sehingga nantinya koalisi tersebut bisa terbangun.
“Doakan saja supaya ada titik temu yang baik. Kita bagi-bagi porsi kepada Golkar seperti apa, mana kader Golkar yang memiliki potensi kita dorong sama-sama kita menangkan. Sama juga seperti kita mana kader Demokrat kita akan dorong,” tuturnya.
Akan ada pertemuan selanjutnya, pertemuan tersebut merupakan pertemuan awal pasca Pilpres 2024. Sehingga selanjutnya akan dilakukan pertemuan kembali untuk menentukan siapa saja yang akan diusung pada Pilkada 2024.
Kita baru ngopi-ngopi kecil dulu, nanti akan ada pertemuan selanjutnya,” katanya.
Menurut dia, saat ini kader Demokrat yang potensial untuk maju pada Pemilihan Gubernur Banten adalah Iti Octavia Jayabaya yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Demokrat Banten.
“Untuk di Demokrat ada ibu Iti kader terbaik kita,” ujarnya.
Safari politik telah dilakukan Partai Golkar, Demokrat dan Gerindra, sebagai pemilik kursi terbanyak di DPRD Banten. Mereka mendapatkan kursi pimpinan dewan periode 2024-2029.
Sebagai informasi, perolehan kursi DPRD Banten untuk Golkar sebanyak 14 kursi, Gerindra 14 kursi dan Demokrat 11 kursi legislatif. Sedangkan syarat minimal untuk mengusung Cagub Cawagub Banten, sebanyak 20 kursi legislatif.
Secara bergantian, ketiga partai bertemu dan berbincang di sebuah hotel di Kota Serang, Banten, pada Rabu malam, 24 April 2024. Penjajakan koalisi dibangun oleh setiap partai untuk Pilgub, Pilwalkot hingga Pilbup di Pilkada Serentak 2024.