TajukPolitik – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief mengklaim telah mengamankan 3 kursi DPR RI pada 3 daerah pemilihan (dapil) di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Arief menyebut perolehan 3 kursi itu berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat.
“Hasil quick count itu ilmiah dan bisa dipertanggungjawabkan dengan margin of error 1 persen saja,” kata Arief dalam keterangannya, Minggu (18/2).
Arief mengklaim Demokrat yang kehilangan kursi di dapil Sulsel II pada Pileg 2019 lalu, berhasil mengembalikan kurisnya pada Pileg 2024. Dia mengaku telah menerima data quick count dari sejumlah konsultan politik yang menyentuh 99%.
“Makanya, kepada kader-kader di daerah, tugas paling urgent saat ini adalah mengawal dan mengamankan suara di masing-masing wilayah,” ujarnya.
Di sisi lain, Arief turut menyinggung Partai NasDem yang sebelumnya telah mengklaim mengamankan 2 kursi di dapil Sulsel I yang meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar. Arief meminta kader untuk tidak lengah memantau rekapitulasi berjenjang.
“Pokoknya jangan lengah, dan kawal dengan baik rekapitulasi berjenjang yang sedang berlangsung,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali alias ARA juga meminta semua pihak untuk tahan diri. ARA mengatakan semua pihak jangan terburu-buru menyimpulkan perhitungan kursi berbasis real count KPU.
Apalagi, kata dia, data masuk di real count KPU itu rata-rata masih berkisar di bawah angka 60%. Menurutnya, angka tersebut masih prematur dan terburu-buru untuk disimpulkan sebagai hasil keseluruhan.
“Jangan terburu-buru menyimpulkan hanya berbasis data masuk di KPU yang belum sempurna. Dan paling bijak, semua pihak rela menunggu rekapitulasi yang sedang berlangsung saat ini,” kata ARA