TajukPolitik – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertekad membawa Demokrat kembali menduduki kursi pemerintahan pada Pemilu 2024. Hal tersebut diungkapkan SBY saat mengikuti safari politik di Gor Gotong Royong, Subang, Jumat (12/1).
SBY mengatakan Partai Demokrat sendiri diketahui selama 10 tahun yakni pada diperiode pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) tidak masuk pada radar pemerintahan. Oleh sebab itu, pada pemilu 2024 ia bertekad untuk mengembalikan kejayaannya saat ia menjabat sebagai Presiden periode 2004-2014.
“Insyaallah kalau Partai Demokrat kembali ke pemerintahan seperti dulu. Dulu 10 tahun lamanya Demokrat dan saya SBY ada di pemerintahan. Untuk 10 tahun ini Demokrat di luar pemerintahan. Karena dulu Partai Demokrat ada di pemerintahan saya sebagai presiden bisa melakukan semua kebijakan program untuk meningkatkan hidup rakyat bisa. Karena dalam pemerintahan kemarin tidak mudah untuk mengingatkan pemerintah, mengingatkan negara, jangan lupakan rakyat yang menghadapi banyak kesulitan, itu yang pertama,” ujar SBY dalam sambutannya.
SBY menyampaikan, program-program untuk kesejahteraan rakyat dapat dilakukan secara leluasa saat dia menjabat sebagai Presiden RI ke-6 itu karena dinilai kuat di DPR RI.
“Yang kedua Partai Demokrat untuk kursi di DPR RI, juga di DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten atau kota tidak sebesar dulu, tidak sebanyak dulu. Dulu, Demokrat kuat di DPR. Karena kuat kebutuhan punya presiden ada di pemerintahan, maka banyak yang dilakukan, seperti meningkatkan kesejahteraan rakyat, membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan penghasilan, meningkatkan kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat. Jadi kesimpulannya Demokrat setelah pemilihan umum ini harus kembali ke pemerintahan,” katanya.
Oleh sebab itu, pada pemilu 2024 ini, ia meminta kepada masyarakat agar dapat kembali mempercayai partai Demokrat dapat kembali mendulang suara yang tinggi.
“Kesimpulannya kursi Demokrat, suara Demokrat di DPR RI dan DPRD Jawa Barat maupun DPRD kabupaten dan kota jumlahnya harus meningkat. Kalau setuju maka Demokrat memerlukan dukungan kepada saudara di manapun berada agar wakil-wakilnya semakin besar dan semakin banyak,” ucapnya.
SBY juga menyampaikan, saat ini Partai Demokrat telah berkoalisi dengan Indonesia Maju bersama dengan Capres Nomor urut 2 yakni Prabowo Subianto. Maka dari itu, potensi Demokrat kembali duduk di pemerintahan semakin tinggi jika pasangan Prabowo bersama Gibran Rakabuming Raka menang pada Pilpres 2024 mendatang.
“Demokrat sekarang bersama dengan Pak Prabowo, kalau Pak Prabowo menjadi Presiden menang nanti Demokrat akan kembali ke pemerintahan. Kalau kalian semua setuju maka tanggal 14 Februari besok pilihlah nomor 14. Jadi kita akan terpilih bersama dengan Pak Prabowo dapat menjadi Indonesia yang lebih adil dan Indonesia lebih sejahtera, Indonesia yang lebih damai,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengungkap, Demokrat sendiri saat ini tengah berlari bersafari politik ke berbagai daerah untuk mendulang suara yang tinggi.
“Demokrat memiliki target tentunya dapat tercapai untuk bekerja keras, Demokrat cukup baik untuk di wilayah ini dan kami ingin lebih baik lagi. Oleh karena itu kami meyakinkan di satu bulan terakhir ini Demokrat bergerak secara efektif dan masif,” kata AHY.
Di Jawa Barat sendiri, lanjut AHY, Demokrat diharapkan dapat meraih suara sebanyak 12 persen. Sebab, kata dia, suara di Jawa Barat sangat menentukan perolehan suara tingkat nasional.
“Jawa Barat seperti provinsi yang lainnya, tetapi Jawa Barat itu sangat signifikan, kalau kita bisa mendulang 10 persen lebih, bahkan 12 persen suara, maka Jawa Barat menjadi kontributor yang utama bagi raihan suara nasional. Karena penduduk Jawa Barat sangat besar dan kami sudah punya datanya mana saja yang punya penguatan, dan inilah kerja keras kita selama satu bulan,” tutupnya.
