TajukNasioanal Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan, secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat pada Selasa (27/8). Pendaftaran ini menjadi momen yang sangat meriah karena diiringi oleh ribuan warga yang mengarak pasangan ini dari titik keberangkatan di Stadion Sidolig, Kota Bandung.
Pasangan yang dikenal dengan sebutan ‘Dermawan’ ini disambut dengan antusiasme luar biasa oleh masyarakat yang telah menunggu mereka di sepanjang jalan. Arak-arakan karnaval seni dan budaya turut memeriahkan perjalanan Dedi-Erwan menuju kantor KPU Jabar, menandakan dukungan kuat dari warga yang menginginkan perubahan signifikan di Jawa Barat.
Erwan Setiawan, bakal calon Wakil Gubernur, tiba lebih dulu di Stadion Sidolig, didampingi oleh tokoh sepak bola Jawa Barat, Umuh Muchtar. Kedatangan Erwan disambut hangat oleh ribuan pendukung yang sudah berkumpul. Tak lama setelah itu, Dedi Mulyadi, bakal calon Gubernur, tiba di lokasi dan langsung disambut dengan sorak-sorai meriah. Kedua pasangan ini tampil kompak mengenakan pakaian serba putih, simbol kemurnian niat dan komitmen mereka untuk memimpin Jawa Barat.
Dalam sambutannya di hadapan para pendukung, Dedi Mulyadi menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan. Menurutnya, kehadiran ribuan warga ini merupakan bukti nyata bahwa masyarakat Jawa Barat memiliki harapan besar untuk masa depan yang lebih baik.
“Kehadiran puluhan ribu warga yang spontan mengantar kami mendaftarkan diri ke KPU Jabar ini adalah bentuk harapan bahwa Jawa Barat ke depan akan menjadi lebih maju,” ujar Dedi Mulyadi dengan penuh semangat.
Dedi juga menyampaikan visinya untuk Jawa Barat, yaitu menciptakan provinsi yang bebas dari kemiskinan, kekurangan gizi, dan ketidakadilan dalam layanan kesehatan. Ia berjanji untuk membawa banyak perubahan jika terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat periode 2024-2029.
“Jawa Barat ke depan tidak boleh ada rakyat yang tidak sekolah, tidak boleh ada yang kekurangan air bersih, tidak boleh ada jalan yang berlubang, dan tidak boleh ada kemacetan. Jawa Barat harus menjadi provinsi di mana rakyatnya bahagia, saling mencintai, saling menyayangi, dan hidup dengan damai dalam semangat toleransi,” tegas Dedi.
Lebih lanjut, Dedi menegaskan bahwa pencalonan mereka bukanlah ambisi pribadi, melainkan cerminan dari keinginan seluruh masyarakat Jawa Barat yang menginginkan pemimpin istimewa.
“Perjalanan ini bukanlah ambisi kami berdua, tetapi ini adalah perjalanan ambisi seluruh rakyat Jawa Barat. Rakyat Jawa Barat ingin dipimpin oleh pemimpin yang istimewa, karena rakyat Jawa Barat adalah rakyat yang istimewa,” lanjutnya.
Dedi juga tak lupa meminta maaf kepada warga Kota Bandung, khususnya para pengguna jalan, yang mungkin merasa terganggu dengan arak-arakan tersebut.
“Saya minta maaf apabila jalannya macet dan terganggu oleh kami. Semoga semuanya memaafkan,” ujarnya dengan tulus.
Di akhir sambutannya, Dedi mengajak seluruh pendukungnya untuk terus berjuang bersama dalam memenangkan Pilgub Jawa Barat 2024. Ia menekankan pentingnya persatuan dan tekad untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi Jawa Barat.
“Insya Allah kita bersama menuju KPU Jawa Barat dengan satu tekad: kita mendaftar, kita berjuang, kita menang, dan Jawa Barat akan menjadi istimewa,” tutup Dedi.
Sementara itu, bakal calon Wakil Gubernur Jabar, Erwan Setiawan, memastikan bahwa semua persyaratan untuk pendaftaran telah dipenuhi.
“Alhamdulillah, kami sudah siap. Secara persyaratan juga sudah lengkap untuk daftar ke KPU,” kata Erwan dengan penuh keyakinan.
Pendaftaran Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan ke KPU Jawa Barat ini menandai langkah awal mereka dalam kontestasi Pilgub Jabar 2024. Dengan dukungan yang begitu besar dari masyarakat, pasangan ‘Dermawan’ ini optimis dapat membawa perubahan signifikan bagi Jawa Barat.
