Senin, 3 Februari, 2025

Debat Panas Akses Internet Bangli, Raden Cahyo: Data Kami Bersumber dari BPS Bangli 2024

TajukNasional Debat ketiga Pemilihan Bupati (Pilbup) Bangli 2024 yang digelar Kamis (21/11) malam berlangsung panas, terutama dalam sesi tanya jawab antara pasangan calon (paslon). Dua calon bupati (cabup), yakni Raden Cahyo Adhi Nugroho Martosubroto (nomor urut 1) dan Sang Nyoman Sedana Arta (nomor urut 2), terlibat adu argumen tajam yang memanaskan suasana.

Raden Cahyo, cabup yang diusung oleh Partai Demokrat dan Golkar, memaparkan rencananya untuk menarik kabel fiber optik dari Denpasar ke Bangli atau menggunakan internet satelit guna meningkatkan akses internet di seluruh desa. Menurutnya, banyak wilayah di Bangli yang belum tersentuh layanan internet secara memadai.

Namun, pernyataan itu langsung mendapat sanggahan dari Sedana Arta, calon petahana yang didukung delapan partai, termasuk PDIP. Ia menyebutkan bahwa seluruh desa di Bangli sudah memiliki akses internet melalui program Bali Smart Island, yang disinergikan dengan kebijakan Pemkab Bangli.

“Tidak ada desa di Bangli yang tidak ada internet. Jadi panelis harus hati-hati dalam membuat soal. Semua balai banjar, bahkan sekolah dari SD hingga SMA, 100 persen sudah ada jaringan internet,” tegas Sedana Arta.

Menanggapi hal itu, Raden Cahyo tidak tinggal diam. Ia menegaskan bahwa semua program yang ia paparkan didasarkan pada data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS).

“Pak Sedana ini terlalu banyak bohong, jadi bingung mau bohong apa lagi. Data yang kami sampaikan bersumber dari BPS Bangli 2024. Jika ingin membuktikannya, silakan datangi kantor BPS Bali di Renon,” balas Raden Cahyo dengan tegas.

Debat ini diikuti oleh tiga paslon. Paslon nomor urut 1, Raden Cahyo-Winuntara, merupakan wajah baru di Pilbup Bangli. Raden Cahyo adalah tokoh muda Demokrat yang juga dikenal sebagai pebalap profesional. Pasangannya, Winuntara, adalah Ketua DPD II Golkar Bangli.

Paslon nomor urut 2, Sedana Arta-Wayan Diar, adalah petahana dengan pengalaman politik yang matang. Sedana Arta pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Bangli selama dua periode sebelum menjadi bupati.

Sementara itu, paslon nomor urut 3, Giri Putra-Made Subrata (Giri-Brata), diusung oleh Gerindra, NasDem, PSI, dan PKN. Uniknya, meskipun Giri Putra ber-KTA Golkar, partai berlambang pohon beringin itu tidak mengusungnya.

Debat ketiga ini mencerminkan ketatnya persaingan menuju Pilbup Bangli 2024, dengan masing-masing paslon berusaha menyampaikan program unggulan dan saling mempertanyakan visi lawan. Suasana memanas ini menunjukkan betapa pentingnya momen debat dalam memengaruhi pilihan masyarakat Bangli.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini