TajukNasional – Juru Bicara Partai Demokrat (PD), Herzaky Mahendra Putra, menyatakan bahwa partainya mendorong kadernya untuk menjadi calon wakil gubernur (cawagub) dalam Pilkada Jakarta.
Herzaky menyadari bahwa Demokrat tidak dapat mengusung calon gubernur sendiri karena belum memenuhi ambang batas kursi yang telah ditentukan.
Herzaky merespons pernyataan Sekjen PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsyi, mengenai nama Kaesang yang diajukan oleh Presiden Jokowi untuk mendampingi Ridwan Kamil di Jakarta. Herzaky mengatakan bahwa Demokrat masih membahas lebih lanjut terkait Pilkada Jakarta.
“Terkait dengan Pilkada Jakarta masih terus kita dalami, kalau pembahasan apakah di KIM (Koalisi Indonesia Maju) sudah ada nama Mas Kaesang ya, kami per hari ini yang kami dengar ada usulan-usulan beberapa nama gitu, hanya saja untuk pendalamannya masih terus berproses namanya juga masih proses, bagian dari strategi belum semua bisa kami ungkap,” kata Herzaky kepada wartawan, Jumat (28/6/2024).
Herzaky menegaskan bahwa partainya akan mendorong sosok yang berintegritas dan kompeten dalam Pilkada Jakarta. Ia juga menyinggung sosok yang bisa mewujudkan visi misi program Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ke depannya.
“Baik nama-nama potensial yang kami yakini, yang benar-benar bisa dan mampu memimpin Jakarta serta memang akan dipilih oleh warga Jakarta karena bagaimanapun sosok yang kompeten punya kapabilitas, kapasitas, integritas,” ujar Herzaky.
“Tentunya jika dipilih akan bisa mewujudkan apa yang menjadi visi misi dan program kerja kami yang menjadi bagian utuh dari program Bapak Prabowo dan Mas Gibran untuk 2024, 2029 gitu,” sambungnya.
Ia menjelaskan bahwa Demokrat masih dalam proses menggodok nama-nama kandidat untuk Pilkada Jakarta. Herzaky mengakui bahwa partainya tidak ingin memaksakan kadernya untuk menjadi cagub.
“Demokrat sendiri per hari ini masih terus menggodok ya, dan mendorong nama-nama dari internal kami untuk bisa menjadi cawagub karena kalau cagub bagi kami itu ranahnya adalah tokoh-tokoh lain ya, kami sadar diri hari ini Demokrat kursinya belum pas dan belum cukuplah,” katanya.
Untuk posisi cawagub, Demokrat memiliki beberapa kandidat potensial seperti Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono, hingga Wasekjen partai, Jansen Sitindaon. Herzaky menyatakan bahwa komunikasi terus dijalankan dengan partai lain.
“Dan kami belum merasa bahwa kader-kader yang kami miliki hari ini, lebih tepatnya sebagai Cawagub ada Pak Mujiyono dan terakhir teman-teman ada yang mengusulkan Bang Jansen Sitindaon ya, dan masih terus berproses ini belum tuntas ya, tapi bagaimanapun komunikasi terus kami jalankan dengan teman-teman parpol lain. Masih sangat dinamis,” imbuhnya.
Partai Demokrat tetap optimis dengan langkahnya mendorong kader menjadi cawagub di Jakarta, dengan harapan dapat berkontribusi signifikan dalam pembangunan ibu kota dan mewujudkan visi misi partai ke depannya.