TajukPolitik – Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berziarah ke Makam Bung Karno di Kota Blitar, Jawa Timur, Jumat (8/12).
SBY ziarah ke makam proklamator kemerdekaan RI tersebut didampingi Wakil Gubernur Jatim yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Dardak dan Andi Alfian Mallarangeng.
SBY tiba di kawasan Makam Bung Karno, Kota Blitar, sekitar pukul 10.00 WIB. SBY bersama rombongan terlihat datang mengendarai bus.
Sesampai di lokasi, SBY langsung berdoa dan tabur bunga di pusara Bung Karno.
Sebelum ke Makam Bung Karno, SBY bersama rombongan sempat mampir di Masjid Ar Rahman di Jalan Ciliwung, Kota Blitar.
“Ini yang keempat kalinya saya ziarah di Makam Bung Karno. Ketika masih taruna Akademi Militer, ibunda saya yang 40 tahun tinggal di Blitar mengajak saya ke sini (Makam Bung Karno),” kata SBY saat ditanya apakah kegiatannya ziarah di Makam Bung Karno, Kota Blitar, bagian dari safari politik Partai Demokrat menjelang Pemilu 2024.
“Dan waktu 2004, saya juga ziarah ke sini (Makam Bung Karno), waktu jadi presiden juga ziarah ke sini, dan sekarang keempat kalinya,” lanjut SBY.
SBY mengaku kebetulan sedang berada di Kediri untuk menyaksikan klub bola voli yang didirikannya mengikuti turnamen di Kediri.
Dalam kesempatan itu, SBY sekaligus ingin menyambangi sejumlah kabupaten dan kota di Jawa Timur.
“Karena sekarang saya di Blitar, saya ziarah ke Makam Bung Karno dan salat Jumat bersama masyarakat. Jadi sebetulnya, meskipun ini musim kampanye, musim pemilu, ziarah saya (di Makam Bung Karno) ini ziarah betul, tidak ada kaitannya dengan politik apapun,” ujarnya.
SBY sempat menceritakan secara singkat sosok Presiden pertama RI, Ir Sukarno atau Bung Karno kepada rombongan yang ikut ziarah.
SBY menyampaikan, kalau ingin mengenal sosok Bung Karno, jangan hanya dilihat sebagai Proklamator RI atau Presiden pertama RI saja.
Tetapi, banyak sekali tindakan dan perbuatan Bung Karno ketika masih muda yang perlu menjadi contoh bagi rakyat Indonesia
“Karena sekarang saya di Blitar, saya ziarah ke Makam Bung Karno dan salat Jumat bersama masyarakat. Jadi sebetulnya, meskipun ini musim kampanye, musim pemilu, ziarah saya (di Makam Bung Karno) ini ziarah betul, tidak ada kaitannya dengan politik apapun,” ujarnya.
SBY sempat menceritakan secara singkat sosok Presiden pertama RI, Ir Sukarno kepada rombongan yang ikut ziarah.
SBY menyampaikan, kalau ingin mengenal sosok Bung Karno, jangan hanya dilihat sebagai Proklamator RI atau Presiden pertama RI saja.
Tetapi, banyak sekali tindakan dan perbuatan Bung Karno ketika masih muda yang perlu menjadi contoh bagi rakyat Indonesia.
Sejak masih muda, Bung Karno telah memperjuangkan kemerdekaan untuk rakyat Indonesia.
“Banyak sekali yang beliau (Bung Karno) lakukan ketika masih muda, beliau keluar masuk penjara untuk Indonesia. Inilah yang membuat saya sungguh-sungguh menghormati beliau lahir batin,” katanya.
Konteks itu pula yang mendasari SBY berziarah ke Makam Bung Karno di Kota Blitar.
“Itulah konteksnya dan itu menjadi sah (ziarah ke Makam Bung Karno). Tidak selalu yang kami lakukan dikaitkan dengan politik. Pemilu pasti ada, tapi tidak dalam rangka ziarah ini. Atau ziarah bukan dalam rangka itu (politik),” katanya.
Sekadar diketahui, selain ziarah ke Makam Bung Karno, SBY juga akan mendatangi beberapa kegiatan saat melakukan kunjungan ke Blitar.
Setelah ziarah di Makam Bung Karno, SBY jalankan salat Jumat bersama masyarakat di Kota Blitar.
Selanjutnya SBY menghadiri acara mancing bersama di Jalan Kelapa Gading, Kota Blitar.
Terakhir, SBY akan menghadiri acara temu kader Partai Demokrat di Kampung Cokelat, Kademangan, Kabupaten Blitar.