TajukNasional Warga Lingkungan Balongcangkring 2, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, mengungkapkan apresiasi serta harapan besar terhadap program Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE). Dalam pertemuan dengan Emil Elestianto Dardak, calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, mereka menyatakan program ini telah membawa dampak positif bagi kehidupan mereka.
Emil Dardak, dalam pernyataan resminya yang diterima di Surabaya pada Selasa, menyampaikan bahwa program WRSE telah berhasil memberikan perubahan nyata bagi perempuan dari kelompok ekonomi rentan, khususnya di wilayah Mojokerto. Menurut Emil, program tersebut berfokus pada pemberdayaan ekonomi bagi wanita yang menghadapi tantangan finansial, dan hasilnya sudah mulai terlihat.
“Saya baru saja mengunjungi Balongcangkring 2, salah satu wilayah penerima manfaat dari program WRSE. Tujuan dari program ini adalah untuk membantu mereka yang berada dalam kondisi ekonomi sulit agar dapat mandiri melalui kegiatan wirausaha. Kami memberikan alat serta modal untuk memulai usaha sendiri,” jelas Emil.
Lebih lanjut, Emil menyoroti kesuksesan beberapa penerima program yang sudah memulai usaha dengan hasil yang memuaskan. “Alhamdulillah, hari ini kami melihat langsung usaha-usaha yang sudah berjalan. Ada yang berjualan keliling menggunakan sepeda listrik, menjual gorengan, kue kering, hingga pakaian. Ini menunjukkan bahwa program ini berhasil menciptakan peluang usaha baru bagi para perempuan yang sebelumnya kesulitan ekonomi,” tambah mantan Bupati Trenggalek tersebut.
Salah satu penerima manfaat, Lilik, berbagi pengalaman positifnya setelah mendapatkan bantuan dari program WRSE. Menurutnya, bantuan yang diterima sangat membantu dalam mengembangkan usaha kecil yang ia jalankan. “Alhamdulillah, bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami. Harapan saya, program ini bisa terus berlanjut di masa mendatang karena sangat membantu,” kata Lilik.
Tidak hanya itu, Lilik juga berharap agar pemerintah dapat memberikan dukungan lebih lanjut dalam aspek pemasaran produk, terutama pada momen-momen tertentu seperti Lebaran. “Saya berjualan kue kering, dan biasanya penjualan meningkat saat Lebaran. Kami berharap bisa dibantu untuk pemasaran, mungkin melalui acara-acara yang bisa mendukung produk buatan sendiri,” tambahnya.
Selain itu, Lilik mengusulkan agar kegiatan Car Free Day (CFD) kembali diadakan, karena menurutnya kegiatan tersebut sangat membantu dalam meningkatkan penjualan produk lokal. “CFD sangat membantu penjualan kami, terutama kue kering. Kalau bisa, kegiatan ini diadakan lagi untuk mendukung usaha kecil seperti kami,” tutupnya.
Program WRSE telah menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mendorong kemandirian ekonomi bagi perempuan di Jawa Timur. Dengan keberhasilan yang telah terlihat, warga berharap agar program ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak lagi perempuan yang membutuhkan. Emil Dardak pun menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan program ini jika terpilih dalam pemilihan mendatang.