TajukPolitik – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mampir sarapan bersama para pengurus dan kader Partai Demokrat di Rumah Makan Cengkir Gading Puro, Karangmalang, Sragen, Jumat (1/12) pagi.
Seusai sarapan, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu mengajak sekuruh kader untuk berjuang tanpa harus perang saudara.
SBY mulanya bicara terkait bagaimana Demokrat ingin menang. Namun demikian, dia tidak mau kemenangan itu dengan menghancurkan yang lain.
“Kita insyaallah sukses, kita ingin menang tapi tidak harus menghancurkan yang lain. kita ini sesama bangsa berbeda partai politik itu keniscayaan kita berkompetisi. Tapi jangan (perang) baratayudha jangan membasmi melenyapkan bukan itu,” katanya dalam sambutan, Jumat (1/12).
Kedatangan SBY ke Sragen didampingi Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Alfian Mallarangeng. SBY datang naik bus didampingi tiga mobil ber-cc besar. Kehadiran SBY disambut puluhan pengurus dan kader Partai Demokrat Jawa Tengah dan Sragen.
Dalam pertemuan singkat itu sempat dengarkan lagu baru Partai Demokrat ciptaan Andika Kangen Band.
“Tadi sarapan makanan khas Sragen, enak sekali. Nasi pecel tapi ada tahunya. Ada sotonya jos. Ayam gorengnya luar biasa, ada daging kalkun. Ini yang khas Sragen,” ujar SBY didampingi Andi Mallangeng saat ditanya wartawan seusai acara, Jumat siang.
Menu lainnya yang disajikan tumpang dan pecel gendar. Seusai sarapan, SBY langsung berpidato memberi pengarahan kepada seluruh kader Partai Demokrat. Dia mengawali pesannya agar seluruh kader Demokrat berjuang untuk Demokrat tanpa harus perang saudara.
Dia menerangkan Demokrat sekarang panglimanya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang diibaratkannya seperti Arjuna dalam cerita Perang Baratayuda. Dalam pewayangan itu, ujar dia, ada sosok yang selalu memberi nasihat sehingga mendapat julukan pepadanging jagat, yaitu Krisna.
“Dalam Pemilu 2024, saya tidak perang di depan tetapi lebih berperan seperti Krisna. Dia menekankan perjuangan Demokrat harus punya niat yang baik dan dilakukan dengan cara baik dan diperjuangkan sekuat tenaga. Demokrat bukan golongan yang penting menang dan menghalalkan segala cara tetapi menang dengan ikhtiar, strategi, taktik, dan cara yang baik. Jangan setengah-setengah dengan politik,” ujarnya.
Ketua DPD Partai Demokrat Jateng, Rinto Subekti, menyatakan pihaknya kini jauh lebih siap daripada Pemilu 2019 lalu. Rinto berjanji seluruh kader Demokrat tidak akan membuat kecewa SBY pada 14 Februari 2024 nanti. Dia menerangkan para kader Jateng siap memberi kursi dan suara terbaik dari tahun sebelumnya.
“Kami rindu bimbingan dan arahan Bapak SBY,” jelasnya.
