Minggu, 23 Februari, 2025

Bamsoet Usulkan Pileg dan Pilpres Digelar Terpisah Lagi dalam Diskusi dengan AHY

TajukNasional – Dalam pertemuan pimpinan MPR RI dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), salah satu topik yang dibicarakan adalah mengenai pelaksanaan pemilihan umum legislatif (pileg) dan pemilihan umum presiden (pilpres).

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, yang hadir bersama pimpinan MPR RI lainnya seperti Jazilul Fawaid dan Hidayat Nur Wahid, mengemukakan keinginan untuk memisahkan kembali pelaksanaan pileg dan pilpres.

Menurut Bambang Soesatyo, yang akrab disapa Bamsoet, pelaksanaan Pemilu 2024 perlu dievaluasi, terutama terkait dengan pileg dan pilpres yang diselenggarakan serentak. Dia menyatakan bahwa penyelenggaraan serentak ini menyebabkan masyarakat hanya fokus pada pilpres saja.

“Ya, seperti apa namanya, pemilu sebelumnya (2019), pileg duluan baru pilpres. Tapi salah satu yang kita bahas adalah masyarakat waktu itu lebih fokus kepada pilpres sehingga agak sedikit berkurang pada pileg,” ujar Bamsoet di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Selasa, 16 Juli 2024.

Bamsoet, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar, menyatakan bahwa usulan ini sejalan dengan perintah Undang-Undang Dasar, di mana pilpres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik berdasarkan hasil pemilu sebelumnya. “Nanti kalau kita pakai (gelaran pemilu) lima tahun lalu, misalnya pileg bulan Februari, nah pilpres mungkin April,” jelasnya.

Oleh karena itu, Bamsoet meminta agar pada Pemilu 2029, pileg dapat diselenggarakan terlebih dahulu sebelum pilpres. “Ini masukan yang saya pikir perlu dipikirkan bersama. Ada baiknya juga, ada bagusnya memang kita pikirkan bagaimana pemisahan pileg dan pilpres. Memang akan menambah biaya tapi kita berharap adanya peningkatan kualitas demokrasi,” paparnya.

Dengan pemisahan penyelenggaraan pileg dan pilpres, Bamsoet berharap kualitas pileg dapat meningkat. Menurutnya, masyarakat memerlukan sosok wakil rakyat yang dapat mendukung mereka di parlemen pemerintahan. Pemisahan ini diharapkan mampu memberikan kesempatan yang lebih besar bagi masyarakat untuk fokus pada pemilihan legislatif, sehingga mereka dapat memilih wakil rakyat yang benar-benar mewakili dan memperjuangkan aspirasi mereka di parlemen.

Dalam kesempatan yang sama, AHY mengapresiasi pandangan Bamsoet dan menyatakan bahwa Partai Demokrat siap mendukung upaya-upaya yang dapat meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia. AHY menegaskan pentingnya evaluasi dan diskusi mendalam mengenai penyelenggaraan pemilu, agar setiap langkah yang diambil benar-benar dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat dan demokrasi Indonesia.

Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian diskusi antara pimpinan partai politik dan pimpinan MPR RI untuk mencari solusi terbaik dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu di Indonesia. Bamsoet berharap, usulan ini dapat menjadi bahan pertimbangan yang serius dalam menyusun strategi pemilu mendatang.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini