TajukNasional Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham, atau yang akrab disapa paslon MULIA, telah meraih posisi teratas dalam hasil survei terbaru. Tiga lembaga survei independen—Indikator Politik, Parameter Publik Indonesia (PPI), dan Celebes Research Center (CRC)—menunjukkan bahwa pasangan ini unggul signifikan atas para pesaing mereka, memberikan harapan besar bagi tim pemenangan.
Dalam survei yang dilakukan oleh Indikator Politik, pasangan MULIA meraih dukungan sebesar 36,7 persen, jauh di atas pesaing terdekat, pasangan INIMI, yang hanya mendapatkan 25 persen. Survei dari PPI menunjukkan angka yang lebih tinggi lagi, yakni 39,1 persen untuk MULIA, sedangkan INIMI berada di angka 19,9 persen. CRC juga menunjukkan keunggulan yang signifikan bagi pasangan ini, dengan selisih dukungan mencapai 16,75 persen, mencerminkan posisi kuat mereka di hati masyarakat Makassar.
Meskipun hasil survei memberikan kabar baik, Aliyah Mustika Ilham, sebagai Calon Wakil Wali Kota dari paslon MULIA, dengan tegas memperingatkan timnya agar tidak terlena. Ia menekankan pentingnya menjaga fokus dan terus bekerja keras hingga hari pemilihan. Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan kepada tim dan simpatisan, Aliyah menyatakan, “Alhamdulillah jika pada survei ini masyarakat mempercayakan MULIA untuk tugas mulia ini. Tapi ingat, ini belum akhir. Jangan lengah di hari pemilihan. Terus jaga kemenangan, jaga suara hingga di bilik suara tanggal 27 November mendatang.”
Sebagai seorang politikus yang berpengalaman dan berasal dari Partai Demokrat, Aliyah sangat memahami bahwa situasi politik dapat berubah dengan cepat. Oleh karena itu, ia mengajak semua anggota tim untuk memperkuat komunikasi dan melipatgandakan upaya persuasi kepada masyarakat. Aliyah juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan agar mereka dapat menghadapi setiap tantangan dengan baik hingga hari pencoblosan.
Selain itu, Aliyah juga menekankan pentingnya menciptakan pemilu yang damai. Ia mengajak masyarakat Makassar untuk bersatu dalam menyongsong pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota. “Mari kita songsong Pilwakot ini tanpa sekat. Jadikan Makassar lebih mulia dengan semangat persatuan. Apa yang kita rencanakan bersama, demi memuliakan Makassar, semoga diberi kemudahan dan kelancaran,” harapnya.
Meskipun kepercayaan diri meningkat berkat hasil survei yang positif, Aliyah tetap menekankan pentingnya kerendahan hati, disiplin, dan kampanye damai. Ini adalah sinyal kuat mengenai jenis kepemimpinan yang ingin ia wujudkan bersama Munafri. Di balik angka-angka kemenangan yang menjanjikan, terdapat kerja keras yang harus terus dilakukan hingga masyarakat Makassar menentukan pilihan mereka di bilik suara.
