TajukPolitik – Maksud hati menarik simpati dengan memberikan Giveaway tiket Blackpink akun twitter Partai Gerindra kena amuk netizen. Postingan tersebut mendapatkan komentar-komentar pedas dari netizen sampai diminta untuk take down.
Mereka menganggap bahwa partai ini hendak menyasar penggemar K-Pop terutama BLINK sebagai pemilih dalam pemilu.
“Anda itu akun parpol. Udah kerjaan anda melakukan segala hal untuk kepentingan politik anda. Kecuali anda jualan tiktok nahh boleh bilang ‘ga ada kepentingan politik’ cuman kepentingan dagangan laris,” tulis seorang warganet.
“Hari-hari sibuknya blink ~ Mau konser adaaa aja heran. Min min udah disuruh foto depan baliho pak prabowo disuruh bikin hesteg gerindra x blackpink juga, ini yg ngelak kalo bukan kampanye ya Cuma buzzer. Udahlah balik upload bobby sama sksd, huf sebel sama u @Gerindra,” tulis warganet lain.
“Kampanye yang bagus tau target pasar…di Indonesia banyak blink mungkin dengan adanya GA ini nanti bakal banyak pendukung dari blink buat pemilu presiden…keren juga minn,” ungkap warganet lain.
“Ini bukan sekedar seru2 aja ya ini campaign buat pemilu selanjutnya. Mereka kaya gini buat menggaet anak2 muda diatas 18 thn yg bisa voting nanti. Semuanya, dari admin sosmed yang aktif sampe tiket bp, itu cuma buat kampanye politik. Jangan lupa apa yg Prabowo pernah lakuin dulu,” tulis warganet.
Berbagai komentar dari netizen memenuhi linimasa Twitter saat ini. Banyak yang tidak senang dan mengecam atas giveaway yang diadakan oleh partai tersebut.
Melalui akun fanbase BLINK Indonesia @Blink_OFCINDO meminta agar postingan giveaway tersebut di takedown. Mereka meminta tolong untuk tidak membawa nama Blackpink dalam kepentingan politiknya.
“Mohon untuk take down postingan ini. Kami meminta tolong untuk tidak membawa nama BLACKPINK dalam kepentingan politik anda. Terimakasih,” tulisnya.
Partai Gerindra lantas membalas cuitan tersebut dengan menekankan pada “Kami kembalikan kepada perspektif masing-masing.”
Tidak hanya melalui akun fanbase saja, banyak akun pribadi yang melaporkan postingan tersebut kepada pihak Blackpink. Harapannya, pihak Blackpink dapat memberikan teguran bahkan surat peringatan kepada akun Gerindra. Mereka secara masif membuat cuitan dengan bahasa Inggris agar cepat ter-notice oleh pihak Blackpink.
Tidak hanya partai Gerindra saja yang mengadakan giveaway tiket konser Blackpink, PSI melalui akun resminya terlebih dahulu membuat giveaway pada 4 Maret lalu.
Berbeda dengan Gerindra, syarat yang diberikan cukup sederhana dan tidak mengarah pada kampanye politik. Akan tetapi, akun ini juga mendapatkan hujatan yang serupa.