TAJUKNASIONAL.COM – Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI, Herman Khaeron, menggarisbawahi pentingnya pengelolaan lahan milik Perkebunan Nusantara (PTPN) dalam mendukung pendapatan negara, kesejahteraan masyarakat, serta upaya mitigasi bencana, khususnya banjir yang kerap melanda daerah aliran Sungai Cikeas dan Ciliwung.
Pernyataan tersebut disampaikan Herman saat melakukan kunjungan kerja ke kawasan Puncak Gunung Mas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025), sebagai tindak lanjut dari pertemuan antara BAKN dan manajemen PTPN Holding di Gedung DPR sebelumnya. Dalam kunjungan itu, ia juga turut serta dalam aksi penanaman pohon sebagai simbol komitmen terhadap pelestarian lingkungan.
“Kita tidak hanya bicara soal performa finansial dan efisiensi tata kelola lahan seluas lebih dari satu juta hektare milik PTPN, tapi juga dampaknya terhadap kondisi lingkungan dan masyarakat sekitar,” jelas Herman.
Menurutnya, kawasan hulu sungai yang kini banyak digunakan untuk kepentingan komersial, termasuk oleh PTPN dan Perhutani, telah mengalami penurunan fungsi serapan air. Ia mencatat bahwa sekitar 30 persen lahan di hulu telah terbangun atau terokupasi, yang berdampak pada meningkatnya aliran air permukaan langsung ke sungai, memperparah potensi banjir saat musim hujan, dan kekeringan di musim kemarau.