TAJUKNASIONAL.COM — Evaluasi terhadap kualitas layanan haji kembali menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI). Kali ini, perhatian tertuju pada ketidakseimbangan rasio antara petugas kesehatan dan jumlah jemaah, yang dinilai mengganggu efektivitas pelayanan di lapangan.
Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Rokhmat Ardiyan, mengungkapkan keprihatinannya atas minimnya tenaga medis yang harus menangani ribuan jemaah dalam kondisi fisik yang menantang. Ia menilai sistem rekrutmen dan pembagian kerja petugas haji saat ini belum memadai.
“Seorang dokter dan satu perawat bisa melayani hingga 400 jemaah. Ini bukan lagi soal beban kerja, tapi soal keselamatan. Bahkan ada dokter yang jatuh sakit karena kelelahan. Kalau sudah begitu, siapa yang akan merawat?” ujar Rokhmat saat ditemui di Madinah, Rabu (11/6/2025).
Baca Juga: Dorong Perbaikan Layanan, DPR Soroti Urgensi Revisi UU Haji Hadapi Sistem Baru Arab Saudi