TAJUKNASIONAL.COM – Dalam kunjungan kerjanya ke Nusa Tenggara Barat (NTB), Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf mengungkapkan keprihatinannya terhadap keberlangsungan Program Makan Bergizi (MBG) yang digagas pemerintah. Menurutnya, program tersebut berpotensi stagnan jika persoalan krusial soal pemanfaatan lahan tidak segera dibenahi.
“MBG itu konsepnya bagus. Tapi tanpa dukungan lahan produktif, itu hanya akan jadi janji manis,” ujar Dede saat ditemui usai meninjau pengelolaan pertanahan dan tata ruang, Rabu (28/5/2025).
Ia menilai bahwa salah satu hambatan utama realisasi MBG adalah banyaknya lahan berstatus Hak Guna Usaha (HGU) yang kini mangkrak dan tidak dimanfaatkan secara optimal. Dede menegaskan, sudah waktunya pemerintah meninjau ulang status lahan-lahan tersebut.
“Lahan tidur ini justru jadi potensi besar kalau dikembalikan fungsinya. Produksi pangan bergizi, dari sayuran hingga protein hewani, semua itu sangat tergantung pada ketersediaan ruang untuk bertani dan beternak,” jelasnya.