TAJUKNASIONAL.COM – Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Sartono Hutomo, menilai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk pada Selasa (27/5) menjadi momentum penting untuk memperkuat tata kelola perusahaan, terutama melalui penunjukan jajaran direksi yang bersih dan berintegritas tinggi.
Dalam pernyataannya, Sartono menekankan bahwa pemilihan direksi kali ini tidak boleh sekadar formalitas, melainkan harus dimanfaatkan sebagai langkah konkret untuk menjauhkan Telkom dari praktik korupsi yang telah menodai citra perusahaan.
“Ini saat yang tepat untuk memilih figur-figur yang profesional, antikorupsi, dan memiliki kapasitas kepemimpinan yang kuat. Jangan sampai direksi baru nanti terpilih hanya karena tekanan politik atau kepentingan kelompok,” ujar Sartono dalam keterangan tertulis, Kamis (22/5).
Sebagai salah satu BUMN strategis, Telkom dinilai memegang peran penting dalam mendukung perekonomian nasional, baik melalui inovasi digital maupun kontribusinya terhadap pendapatan negara. Sartono mengingatkan bahwa pengelolaan yang tidak profesional berisiko terhadap kepercayaan pasar dan kestabilan fiskal.
“Telkom bukan hanya aset negara dalam sektor teknologi, tetapi juga bagian dari tulang punggung fiskal nasional. Pemulihan kepercayaan publik dan pasar harus dimulai dari internal,” katanya.