TAJUKNASIONAL.COM Pemerintah meluncurkan program Desa Nelayan, inisiatif strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir sekaligus memanfaatkan potensi laut secara berkelanjutan. Program ini menjadi langkah konkret pemerintah dalam memberdayakan komunitas nelayan di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto menekankan, selama 80 tahun sejarah Indonesia, belum ada program yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. “Ini yang sedang kami coba lakukan,” ujar Presiden saat hadir di Forbes Global CEO Conference 2025, Hotel The St. Regis, Rabu (15/10/2025).
Program Desa Nelayan dimulai dari proyek percontohan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, dengan model Fishing Village Project yang melibatkan sekitar 2.000 nelayan per desa. Desa-desa ini direorganisasi dan difasilitasi dengan infrastruktur memadai, termasuk dermaga sederhana, fasilitas produksi es, cold storage, panel surya, klinik bersih, dan sekolah bagi keluarga nelayan.
Presiden Prabowo menuturkan, “Setelah satu setengah hingga dua tahun, pendapatan nelayan meningkat hingga 100%. Semua itu karena hal-hal dasar seperti es dan fasilitas pelelangan ikan.” Dengan adanya fasilitas pelelangan, ikan segar kini bisa dijual langsung dengan harga lebih baik, meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Tahun 2025, program ini telah membangun 65 desa, dengan target 1.000 desa nelayan hingga akhir 2026. “Seribu desa berarti memberdayakan dua juta nelayan, dan dengan keluarga mereka bisa menyentuh delapan juta orang Indonesia,” jelas Presiden.
Keberhasilan program ini juga memperkuat pasokan protein segar dan terintegrasi dengan jaringan koperasi desa. Saat ini sudah terbentuk lebih dari 81.000 koperasi, masing-masing memiliki gudang, cold storage, minimarket, apotek, dan klinik. Pemerintah juga menyediakan pembiayaan untuk dua truk pengangkut hasil produksi guna memastikan distribusi berjalan lancar.
Presiden Prabowo menutup dengan optimisme: “Ini waktu yang menarik bagi Indonesia. Saya bersemangat melihat mimpi dan konsep ini menjadi kenyataan.”
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI