TAJUKNASIONAL.COM – Komisi VII DPR RI mendorong percepatan realisasi kebijakan pembiayaan yang inklusif dan pro-rakyat bagi pelaku sektor ekonomi kreatif (ekraf) nasional. Desakan ini disampaikan dalam Rapat Kerja bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/4/2025).
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, yang memimpin jalannya rapat, menegaskan bahwa dukungan konkret terhadap pelaku ekraf harus diwujudkan melalui skema pembiayaan yang adil dan mudah diakses, khususnya bagi pelaku usaha mikro dan kecil yang sering kali terkendala oleh persyaratan agunan.
“Komisi VII mendorong agar pelaku ekonomi kreatif yang membutuhkan pembiayaan di bawah Rp100 juta dapat mengakses modal tanpa agunan. Ini adalah bentuk afirmasi terhadap pelaku industri kreatif yang telah membuktikan kontribusinya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis budaya dan inovasi,” tegas Rahayu Saraswati.