Minggu, 14 Desember, 2025

Wamenaker Tekankan Vokasi Sebagai Motor Produktivitas dan Daya Saing Nasional

TAJUKNASIONAL.COM Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, menegaskan pentingnya pendidikan dan pelatihan vokasi sebagai penggerak produktivitas dan daya saing Indonesia. Pernyataan ini disampaikan dalam 12th Convention & International Conference Paptekindo 2025 di Padang, Sumatera Barat, Rabu (15/10/2025).

“Pendidikan dan pelatihan tidak bisa berdiri sendiri. Diperlukan sinergi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan industri agar vokasi menjadi motor pembangunan yang berlandaskan nilai kemanusiaan, kejujuran, dan berkelanjutan,” kata Afriansyah Noor.

Baca Juga:Wamenaker Dorong Kolaborasi Pendidikan dan Industri untuk Perkuat Lulusan Vokasi

Wamenaker menyoroti beberapa tantangan dalam transformasi Balai Latihan Kerja (BLK) Kemnaker, termasuk sebaran fasilitas yang belum merata di berbagai provinsi, kabupaten, dan kota. Kondisi infrastruktur BLK dan jumlah instruktur pelatihan vokasi juga masih perlu perhatian serius.

Afriansyah menekankan pentingnya peran komunitas keilmuan seperti Perkumpulan Ahli dan Profesional Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Indonesia (Paptekindo), yang menghubungkan pendidik, peneliti, dan praktisi. “Saya yakin kolaborasi ini akan melahirkan model pembelajaran vokasi inovatif dan kontekstual dengan kebutuhan masa depan,” ujar dia.

Ketua Umum Paptekindo, Asmar Yulastri, menambahkan, pendidikan teknologi dan kejuruan kini harus lebih dari sekadar keterampilan teknis. Vokasi harus menjadi motor pembangunan berkelanjutan melalui pendidikan berkualitas, pekerjaan layak, inovasi industri, dan keberlanjutan lingkungan.

“Era revolusi digital dan transformasi hijau membuka peluang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran vokasi. Paptekindo berkomitmen menjadi wadah kolaborasi akademisi, praktisi, peneliti, dan pemangku kebijakan agar pendidikan vokasi adaptif, inovatif, dan berkelanjutan,” katanya.

Paptekindo juga mendorong pemanfaatan teknologi pembelajaran, riset, publikasi ilmiah, serta penguatan jejaring nasional dan internasional antara perguruan tinggi, industri, pemerintah, dan masyarakat untuk membangun ekosistem vokasi yang produktif dan relevan.

IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini