TAJUKNASIONAL.COM Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor menegaskan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan nyaman bagi para pekerja. Menurutnya, perusahaan yang mampu menghadirkan rasa betah, perlindungan, serta jaminan kesejahteraan akan lebih mudah mendorong peningkatan produktivitas tenaga kerja.
Pria yang akrab disapa Ferry itu menjelaskan, faktor gaji dan fasilitas bukan satu-satunya penentu kenyamanan pekerja. Layanan, jaminan pensiun, serta suasana kerja yang harmonis juga menjadi aspek krusial. “Pekerja merasa betah bukan hanya karena gaji, tetapi juga karena adanya jaminan dan hubungan industrial yang baik,” ungkapnya di Jakarta, Kamis (2/10/2025).
Baca Juga: Wamenaker Afriansyah Noor: Mismatch Jadi Penyebab Utama Pencari Kerja Belum Terserap
Ia menambahkan, pemerintah mendorong perusahaan untuk terus memperkuat dialog terbuka dengan pekerja. Hal ini dinilai penting agar tercipta hubungan industrial yang harmonis, sekaligus menghindari potensi konflik ketenagakerjaan di kemudian hari.
“Harapan kami, investasi yang masuk benar-benar memberi manfaat bagi bangsa, khususnya membuka lapangan kerja baru tanpa menimbulkan persoalan ketenagakerjaan,” kata Ferry.
Dari sisi dunia usaha, Presiden Direktur PT Elsewedy Electric Indonesia, Hany Gamal, mengakui keberhasilan perusahaannya tak lepas dari kontribusi pekerja. Ia menekankan bahwa karyawan adalah aset utama yang harus dijaga. “Kami selalu berusaha menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan penuh semangat kebersamaan,” ujarnya.
Hany menambahkan, kunjungan Wamenaker bersama jajaran Kementerian Ketenagakerjaan menjadi motivasi besar bagi perusahaannya untuk terus menjaga hubungan industrial yang adil serta berkontribusi dalam pembangunan industri nasional.
Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, perusahaan, dan pekerja, diharapkan dunia usaha Indonesia semakin berkembang dan menyerap lebih banyak tenaga kerja di masa mendatang.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI