Rabu, 13 Agustus, 2025

Sekolah Rakyat Hadir Putus Rantai Kemiskinan di Kawasan Transmigrasi

TAJUKNASIONAL.COM – Sekolah Rakyat menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memutus rantai kemiskinan lintas generasi melalui pendidikan berkualitas. Mengusung konsep sekolah berasrama (boarding school) gratis, program ini menggabungkan kurikulum nasional dengan empat pilar pembentukan karakter: kepemimpinan, keterampilan, nasionalisme, dan keagamaan.

Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara menyebut Sekolah Rakyat sebagai terobosan strategis dalam pembangunan manusia di wilayah transmigrasi. “Konsep boarding school ini tidak hanya memperluas akses pendidikan, tetapi juga menghadirkan lingkungan belajar yang aman sekaligus membentuk karakter. Inilah yang dibutuhkan masyarakat, terutama di daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi,” ujar Iftitah di Jakarta, Senin, (11/8/2025).

Program ini akan memulai proyek percontohan di Sumba Timur, serta di Papua Pegunungan—tepatnya di Wamena dan Yahukimo. Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi, Velix Vernando Wanggai, menegaskan bahwa Sekolah Rakyat akan menjadi pusat pembentukan SDM unggul yang siap bersaing di tingkat nasional maupun global.

“Kami ingin mencetak generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan hidup, daya juang tinggi, dan keteguhan moral. Mereka harus siap menjadi pemimpin masa depan yang mampu membangun desanya sekaligus menginspirasi bangsanya,” ungkap Velix.

Menurut Velix, empat pilar Sekolah Rakyat merupakan pondasi penting dalam mencetak generasi emas Indonesia. “Kita membentuk anak-anak transmigran agar cerdas secara intelektual, terampil, berkarakter kuat, dan berjiwa nasionalis. SDM seperti inilah yang akan menjadi motor penggerak menuju Indonesia Emas 2045. Transformasi transmigrasi bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga membangun manusianya agar siap memimpin masa depan,” jelasnya.

Melalui sinergi lintas kementerian, Sekolah Rakyat diharapkan menjadi motor penggerak kawasan transmigrasi yang produktif, inklusif, dan berkelanjutan. Program ini menjadi bagian dari visi besar untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan serta melahirkan generasi yang membanggakan bangsa.

IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini