TajukPolitik – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) baru saja menggelar Reforma Agraria Summit 2024.
Dalam puncak acara yang diselenggarakan di The Meru Sanur, Bali pada Sabtu (15/6), Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan capaian pelaksanaan Reforma Agraria selama 10 tahun terakhir. Ia menyebut Reforma Agraria secara garis besar sudah on the track, bahkan melampaui target.
“Atas keberhasilan pelaksanaan Reforma Agraria dalam satu dasawarsa terakhir, tentu tak lepas dari jasa para Menteri ATR/Kepala BPN dan Pejabat ATR/BPN sebelumnya. Untuk itu, atas kerja keras beliau-beliau, kami sampaikan penghargaan setinggi-tingginya,” ungkap Menteri AHY.
Dalam satu dasawarsa perjalanan Reforma Agraria di bawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pertama kali terlihat adanya penguatan kelembagaan dengan berubahnya BPN menjadi Kementerian ATR/BPN.
Dari sebelumnya hanya dipimpin oleh Kepala BPN, pada tahun 2014 mulai dipimpin oleh seorang Menteri ATR yang merangkap Kepala BPN. Kala itu posisi Menteri ATR/Kepala BPN dinobatkan kepada Alm. Ferry Mursyidan Baldan (2014-2016).
Menteri AHY juga menyoroti beberapa kebijakan penting yang telah dilaksanakan oleh pendahulunya. Misalnya, program percepatan sertifikasi tanah yang telah berhasil meningkatkan jumlah sertifikat yang diterbitkan secara signifikan. Kebijakan ini memberikan kepastian hukum kepada pemilik tanah dan mengurangi konflik agraria yang sering terjadi di berbagai daerah.
Di samping itu, Menteri AHY menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mensukseskan Reforma Agraria. “Kerjasama yang erat antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting dalam memastikan pelaksanaan Reforma Agraria berjalan lancar dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” tambahnya.
Selama satu dekade terakhir, berbagai tantangan telah dihadapi dalam pelaksanaan Reforma Agraria, mulai dari masalah administratif hingga sengketa lahan yang kompleks. Namun, berkat upaya keras dari berbagai pihak, banyak masalah yang berhasil diatasi dan hasil positif yang dicapai. Hal ini tak lepas dari peran serta masyarakat yang aktif dalam mendukung program ini.
Menteri AHY juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus melanjutkan dan meningkatkan program Reforma Agraria. Ia menyampaikan bahwa berbagai inovasi dan perbaikan akan terus dilakukan untuk memastikan keberlanjutan program ini di masa depan.
“Kami akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa Reforma Agraria benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang selama ini terpinggirkan,” ujarnya.
Dalam penutupnya, Menteri AHY mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung pelaksanaan Reforma Agraria. Ia berharap dengan dukungan yang kuat dari semua pihak, program ini dapat terus berjalan dan memberikan hasil yang optimal bagi kesejahteraan masyarakat.
“Reforma Agraria bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita bersama sebagai bangsa,” tutupnya.
