TAJUKNASIONAL.COM – Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara meminta para peserta Tim Ekspedisi Patriot (TEP) untuk turut memberikan edukasi kepada siswa-siswi di kawasan transmigrasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan toilet. Fasilitas toilet sekolah yang dibangun Kementerian Transmigrasi merupakan bagian dari program Trans Gotong Royong, yang bertujuan membangun kawasan transmigrasi mandiri dan berdaya saing.
“Nah yang saya inginkan dan saya harapkan dari para patriot, nanti kalau sudah toiletnya berdiri, tolong juga dibantu adik-adik SD SMP diberikan edukasi bagaimana cara menjaga kebersihan toilet,” kata Menteri Iftitah dalam Live Streaming Sharing Session Mentrans: Episode 4 di Instagram @iftitahsulaiman, dikutip Selasa (9/9).
Menurutnya, pendidikan karakter dapat dimulai dari hal sederhana, salah satunya toilet. Ia mengingat pesan Presiden bahwa kondisi toilet dan dapur mencerminkan karakter penghuni rumah.
“Jadi pendidikan dimulai dari toilet. Kalau toiletnya dan dapurnya bersih, itu menggambarkan karakter penghuni rumah tersebut,” ujar Iftitah.
Mentrans menekankan, para Patriot TEP tidak hanya membangun fisik, tetapi juga harus menanamkan nilai. Edukasi mencakup cara menggunakan hingga merawat kebersihan toilet.
“Mari melakukan pendidikan karakter dimulai dari toilet. Bagaimana menjaga kebersihan toilet sebelum digunakan, selama digunakan, dan setelah digunakan, itu betul-betul harus bersih,” tegasnya.
Iftitah juga mengingat kembali pesan guru sejak kecil bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Karena itu, pembangunan toilet sekolah tidak boleh berhenti pada infrastruktur semata, melainkan harus memberi makna lebih sebagai sarana pendidikan karakter.
“Saya dari Kementerian Transmigrasi tidak ingin hanya membangun toilet lalu selesai. Supaya bermakna, adik-adik patriot transmigran bisa ikut berkontribusi mengedukasi siswa. Dengan begitu, toiletnya tetap terjaga dan memberi nilai bagi pembentukan karakter,” kata Iftitah.
Sebagai informasi, Kementerian Transmigrasi melalui Ditjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi pada tahun ini juga membangun infrastruktur pendukung, antara lain 167,3 km jalan, 27,9 km drainase, 31 unit sarana air bersih, serta 970 unit rehabilitasi sekolah dan fasilitas umum.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI
