TAJUKNASIONAL.COM — Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara secara resmi melepas 1.284 mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) untuk menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2025. Para mahasiswa ini akan ditempatkan di tiga lokasi berbeda, yakni Tanjung Banon, Rempang, dan gugusan pulau lainnya di Kepulauan Riau yang memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah.
Dalam sambutannya, Menteri Iftitah menjelaskan bahwa program kerja Kementerian Transmigrasi saat ini tengah mengalami transformasi besar, yakni Transmigrasi 5.0. Menurutnya, era baru transmigrasi ini bukan lagi hanya soal relokasi penduduk, tetapi lebih pada membangun pusat kehidupan baru yang hijau dan modern, yang sesuai dengan kebutuhan masa depan.
Menteri Iftitah menilai para mahasiswa KKN UMRAH sebagai bagian dari program Transmigrasi Patriot, yang merupakan salah satu program unggulan kementeriannya. Mahasiswa yang menjalankan KKN, katanya, bukan hanya sebagai peserta, tetapi sebagai pelopor kehadiran negara yang menyapa masyarakat dengan wajah manusiawi.
“Kalian para mahasiswa UMRAH adalah Patriot Muda Nusantara. Bukan karena seragam, bukan karena pangkat, tapi karena ilmu, integritas, dan ketulusan,” ujar Menteri Iftitah di halaman Gedung C Dompak, Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Kota Tanjungpinang, Jumat (1/8).
Dalam sambutannya, Menteri Iftitah menyampaikan tiga pesan penting kepada mahasiswa KKN yang akan diterjunkan di Batam, khususnya di Galang dan Rempang, yang saat ini menjadi titik temu antara masa lalu, masa kini, dan masa depan.
“Pertama, pahami arti penting investasi bagi bangsa dan daerah. Terutama bagi kawasan yang tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah,” kata Menteri Iftitah. Ia menjelaskan bahwa investasi menjadi pintu masuk pembangunan dan kemandirian bagi kawasan transmigrasi. Setiap daerah bisa maju dengan kemampuan untuk membuka diri terhadap investasi yang sehat dan bertanggungjawab, serta menjaga iklim investasi yang kondusif.
“Kami ingin memastikan Rempang adalah lahan masa depan. Mahasiswa UMRAH adalah bagian dari masa depan itu. Di sinilah wajah masa depan Kepri akan dilukis. Maka, jaga suasana yang kondusif dan bantu hadirkan rasa aman, baik secara fisik maupun dalam percakapan sehari-hari,” tegasnya.