TAJUKNASIONAL.COM – Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, menegaskan pentingnya pembentukan Dinas Ekonomi Kreatif di tingkat daerah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Hal ini disampaikan saat menerima kunjungan resmi Wali Kota Metro, Provinsi Lampung, Bambang Imam Santoso, di Autograph Tower Thamrin Nine, Jakarta, pada Senin (19/5/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Ekraf menekankan bahwa sektor ekonomi kreatif telah berkembang menjadi salah satu pendorong utama bagi perekonomian nasional. “Lebih dari 50% tenaga kerja di sektor ekonomi kreatif saat ini adalah generasi muda, yang menunjukkan potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja berkualitas bagi mereka,” ujar Teuku Riefky.
Pembahasan utama dalam pertemuan ini adalah mengenai penyesuaian nomenklatur Dinas Ekonomi Kreatif di daerah, yang menjadi bagian dari inisiatif Kementerian Ekraf bersama Kementerian Dalam Negeri. Sejak 2011, ekonomi kreatif telah menjadi perhatian pemerintah, dengan posisinya yang kini lebih terintegrasi dalam kebijakan nasional, sesuai dengan program Asta Cita di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pada penciptaan lapangan kerja berkualitas dan pengembangan industri kreatif.
Selain itu, kedua pihak juga membahas upaya akselerasi pengembangan pelaku ekonomi kreatif di Kota Metro. Berdasarkan pemetaan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Kota Metro tercatat memiliki 6.469 unit usaha dari 17 subsektor industri kreatif yang diakui oleh Kementerian Ekraf, menjadikan kota ini sebagai anggota Indonesia Creative Cities Network (ICCN).
Menteri Ekraf menambahkan bahwa Kementerian Ekraf berperan sebagai akselerator untuk membantu daerah-daerah seperti Metro agar dapat mengembangkan potensinya secara maksimal, baik di tingkat nasional maupun global. “Dengan membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan, kami yakin sektor ekonomi kreatif akan terus berkembang pesat,” jelasnya.
Wali Kota Metro, Bambang Imam Santoso, menyampaikan rasa terima kasihnya atas penjelasan yang diberikan oleh Menteri Ekraf. “Kami sangat terbantu dengan penjelasan langsung dari Pak Menteri. Ini memberi kami pemahaman baru bahwa banyak kegiatan yang telah kami lakukan, seperti festival kuliner dan fashion, termasuk dalam kategori ekonomi kreatif,” ujarnya.
Di sisi lain, Triana Aprisia, Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kota Metro, menambahkan bahwa daerahnya secara rutin menggelar berbagai acara kreatif, namun masih memerlukan pendampingan lebih lanjut untuk pengembangan yang lebih terstruktur.
Wali Kota Metro berharap Menteri Ekraf dapat mengunjungi langsung Kota Metro untuk melihat lebih dekat potensi ekonomi kreatif yang telah berkembang di sana. Menanggapi hal tersebut, Menteri Ekraf menegaskan kesiapan Kementerian Ekraf untuk mendukung pengembangan ruang-ruang kreatif di daerah dan memperkuat kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan sektor swasta.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI
