TajukNasional Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan pentingnya integritas dalam tubuh ATR/BPN. AHY menyatakan, setiap pegawai yang melanggar aturan atau tidak menjalankan tugas dengan jujur akan ditindak tegas.
“Saya tekankan kepada semua pegawai, jika ada yang melanggar aturan atau tidak menjalankan tugas dengan jujur, kita akan tertibkan dan disiplinkan secara tegas. Tidak boleh ada permainan dengan aturan dan hukum. Kita semua harus bertanggung jawab, bukan hanya untuk melayani dengan baik tetapi juga untuk memastikan keselamatan kita bersama,” ujar AHY setelah menghadiri acara fun run di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta, Minggu (1/9).
AHY juga mengakui bahwa ada pegawai yang tidak memiliki niat buruk namun terjebak dalam regulasi yang tumpang tindih, yang menyebabkan mereka menjadi korban.
Ia menjanjikan bahwa pegawai ATR/BPN yang mengalami kesulitan akibat peraturan yang tidak jelas akan mendapatkan perlindungan penuh.
“Memang ada pegawai yang tidak memiliki niat buruk tetapi terjebak dalam regulasi yang tumpang tindih atau perbedaan persepsi di lapangan. Kita harus melindungi mereka dari dampak negatif tersebut,” jelas AHY.
Sebelumnya, AHY menekankan bahwa penerapan zona integritas di seluruh lingkungan Kementerian ATR/BPN adalah hal yang sangat penting.
Ia mengingatkan bahwa zona integritas bukanlah sekadar jargon atau formalitas, tetapi merupakan dasar yang harus dipegang teguh dalam setiap pelaksanaan tugas.
“Zona integritas harus diupayakan dengan sungguh-sungguh. Ini adalah landasan kokoh dalam pelaksanaan tugas kita, baik di pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota,” tegas AHY dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (30/8).
Ia juga menekankan bahwa komitmen terhadap zona integritas berlaku secara menyeluruh, tanpa membedakan satuan kerja.
