TajukPolitik – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hadir bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, dalam peresmian Jalan Tol Pekanbaru-Padang ruas Bangkinang-XIII Koto Kampar pada Jumat (31/05).
Peresmian ini menandai selesainya pembangunan ruas tol sepanjang 24,7 kilometer, yang merupakan bagian penting dari upaya pemerintah untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Proyek Tol Pekanbaru-Padang melibatkan peran serta Kementerian ATR/BPN yang dipimpin AHY dalam proses pengadaan tanahnya. Pengadaan tanah untuk proyek ini dilakukan oleh Kantor Wilayah BPN Provinsi Riau, mencakup 1.209 bidang tanah dengan total luas 309,93 hektare.
Presiden Jokowi dalam sambutannya menyatakan harapan bahwa infrastruktur ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. “Dengan diresmikannya ruas tol ini, kita berharap infrastruktur ini bisa segera digunakan oleh masyarakat dan dapat meningkatkan perekonomian daerah,” ujar Jokowi.
Sebelumnya, jalan tol ini telah diuji coba pengoperasiannya secara fungsional selama mudik lebaran 2024 lalu, dan telah menunjukkan hasil yang memuaskan dalam mengurangi kemacetan dan mempercepat waktu tempuh.
Menteri AHY menambahkan bahwa selesainya proyek ini adalah bukti komitmen pemerintah dalam menyediakan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi. “Selesainya ruas Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar ini merupakan hasil kerja keras bersama dan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan infrastruktur yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” kata AHY.
Hadir mendampingi Presiden RI dalam acara peresmian tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, yang juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam proyek ini. “Saya ucapkan terima kasih kepada semua yang telah berkontribusi, mulai dari pemerintah daerah, masyarakat, hingga pihak swasta yang telah bekerja keras dalam pembangunan jalan tol ini,” ujar Basuki.
Selain itu, Direktur Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan Kementerian ATR/BPN, Embun Sari, juga turut hadir dalam peresmian ini. Embun Sari menjelaskan bahwa proses pengadaan tanah dilakukan dengan pendekatan yang berkeadilan, memastikan bahwa hak-hak masyarakat dihormati dan kepentingan pembangunan tetap terjaga.
Dengan diresmikannya jalan tol ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan konektivitas antar wilayah, tetapi juga membuka peluang investasi baru, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan seperti ini diharapkan dapat menjadi pendorong utama dalam upaya pemerintah untuk mencapai pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.
Ke depan, pemerintah berencana untuk melanjutkan pembangunan jalan tol hingga seluruh ruas Pekanbaru-Padang tersambung sepenuhnya, yang diharapkan dapat semakin mempercepat arus logistik dan meningkatkan daya saing daerah di pasar nasional maupun internasional.
Dengan peresmian ini, diharapkan pula masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dari pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah, sekaligus menjadikan Indonesia lebih maju dan sejahtera. “Kami optimis, dengan infrastruktur yang baik, kita dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Presiden Jokowi.