TAJUKNASIONAL.COM Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar mengingatkan lembaga penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) agar disiplin menyalurkan pembiayaan bersubsidi tepat sasaran kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pernyataan itu disampaikan Cak Imin, sapaan akrabnya, saat meninjau kegiatan pemberdayaan masyarakat di Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu (8/11/2025). Ia menekankan bahwa KUR tanpa agunan merupakan fasilitas pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat kecil, bukan untuk pihak lain di luar sektor UMKM.
“Subsidi bunga dari pemerintah itu memang ditujukan bagi UMKM. Karena itu, lembaga penyalur harus disiplin dan tidak boleh menyimpang dari sasaran,” ujar Cak Imin.
Baca Juga: Pemerintah Hapus Utang Macet UMKM hingga Rp500 Juta, Buka Akses Pembiayaan Baru
Ia juga mengapresiasi langkah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang berkomitmen melakukan verifikasi dan pengecekan langsung guna memastikan penyaluran KUR benar-benar sesuai aturan. Pemerintah, kata dia, berupaya menutup celah penyimpangan agar program ini berdampak langsung terhadap pelaku usaha kecil di seluruh daerah.
Muhaimin mendorong para pelaku UMKM untuk lebih proaktif memanfaatkan fasilitas KUR yang telah disediakan. Dengan akses permodalan yang mudah, UMKM dapat memperluas usaha, meningkatkan produktivitas, dan memperkuat perekonomian masyarakat.
“Kepada pelaku UMKM, jangan lengah. Gunakan fasilitas subsidi bunga ini agar bisa mendapatkan permodalan maksimal,” imbuhnya.
Ia menambahkan, pemerintah telah membuka akses pinjaman hingga Rp100 juta tanpa agunan melalui seluruh bank milik negara sebagai bentuk dukungan konkret terhadap sektor UMKM yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi nasional.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI
