TAJUKNASIONAL.COM — Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa kepastian hukum atas lahan dan bangunan Vihara Dewi Welas Asih di Cirebon, Jawa Barat, merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam melindungi rumah ibadah seluruh umat beragama.
Penegasan tersebut disampaikan AHY saat mengunjungi Vihara Dewi Welas Asih, Selasa (16/12/2025). Ia menyampaikan bahwa negara telah memastikan status hukum vihara tersebut secara resmi melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
“Status tanah dan bangunan vihara ini sudah secara resmi dinyatakan oleh negara sebagai hak milik,” ujar AHY.
AHY menjelaskan, kepastian hukum ini penting untuk menjamin keberlangsungan fungsi vihara sebagai tempat ibadah yang aman, nyaman, dan terlindungi. Ia juga menyoroti nilai sejarah Vihara Dewi Welas Asih yang telah berdiri sejak abad ke-16 dan menjadi bagian penting dari perjalanan budaya serta kehidupan sosial masyarakat Cirebon.
“Vihara ini memiliki perjalanan sejarah yang panjang dan telah menjadi rumah ibadah yang dimuliakan oleh umat Buddha serta masyarakat luas,” katanya.
Menurut AHY, Vihara Dewi Welas Asih tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai warisan budaya yang mencerminkan nilai toleransi dan harmoni antarumat beragama. Ia menambahkan bahwa dua vihara lain di Cirebon juga telah memperoleh kepastian status hukum serupa dari pemerintah.
AHY berharap dengan adanya kejelasan legalitas ini, umat Buddha dan pengelola vihara dapat menjalankan ibadah tanpa rasa khawatir. Pemerintah, kata dia, akan terus mengawal perlindungan rumah ibadah sesuai amanat konstitusi.
Ia juga menegaskan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto memberikan perhatian besar terhadap penguatan toleransi, persatuan, dan pluralisme sebagai fondasi kehidupan berbangsa. Menurut AHY, keberagaman merupakan kekuatan Indonesia untuk mewujudkan kesejahteraan bersama, sekaligus memperkuat solidaritas nasional, termasuk dalam menghadapi berbagai tantangan dan bencana.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI



