TAJUKNASIONAL.COM – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), resmi menyerahkan sertifikat hak atas tanah kepada warga di Terminal Penumpang Pelabuhan Donggala, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, pada Rabu (9/7/2025).
Dalam sambutannya, Menko AHY menekankan bahwa kepastian hukum atas tanah merupakan faktor utama yang mendasari terciptanya iklim investasi yang sehat serta mendukung keberlanjutan pembangunan.
“Untuk negara yang ingin maju, kita harus menciptakan iklim investasi yang kondusif. Kepastian hukum atas tanah sangat penting dalam mencapainya,” ujar Menko AHY.
Selain itu, Menko AHY juga menyoroti pentingnya sertifikat tanah sebagai alat yang memberikan rasa aman serta perlindungan hukum bagi masyarakat. Sertifikat tersebut tidak hanya menjadi bukti sah kepemilikan, namun juga memiliki nilai ekonomi yang dapat digunakan untuk akses permodalan, khususnya bagi pelaku UMKM. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan produktivitas masyarakat.
“Sertifikat tanah adalah bukti sah kepemilikan yang memiliki potensi ekonomi. Namun, saya harap pemanfaatannya dilakukan secara bijak dan produktif. Hindari pemanfaatan yang bersifat konsumtif,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Menko AHY menyampaikan ucapan selamat kepada kepala daerah yang menerima sertifikat Barang Milik Daerah (BMD). Ia juga mengingatkan bahwa pengelolaan aset negara harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
Menko AHY juga menegaskan bahwa sertifikasi tanah dapat mengurangi potensi sengketa agraria yang kerap berujung pada konflik hukum. Selain itu, sertifikat tanah juga menjadi bentuk perlindungan bagi masyarakat dari penyerobotan tanah.
“Kita harus tetap waspada terhadap praktik mafia tanah yang merugikan masyarakat. Segera laporkan apabila ada permasalahan terkait hal ini ke kantor wilayah atau pertanahan,” tegas Menko AHY.
Hadir dalam acara ini Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional Ossy Dermawan, Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, serta sejumlah pejabat lainnya, termasuk Bupati Donggala Vera Elena Laruni, Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa, dan Wakil Bupati Tolitoli Mohammad Besar Bantilan.
Menko AHY didampingi Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria, dan Tata Ruang Kemenko Infrastruktur, Nazib Faizal, serta Staf Khusus Menteri, Sigit Raditya.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI
