TAJUKNASIONAL.COM Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) A. Muhaimin Iskandar mengundang para pemimpin redaksi media nasional dalam sebuah diskusi terbuka di Kantor Kemenko PM, Jakarta, Jumat (31/10/2025) sore. Pertemuan itu menjadi ruang bertukar pandangan soal strategi penguatan program pemberdayaan masyarakat, khususnya untuk penanggulangan kemiskinan.
Muhaimin menyampaikan bahwa masukan media sangat dibutuhkan agar program pemerintah tetap objektif, transparan, dan efektif.
“Tujuan utama dari pertemuan ini, yang pertama meminta masukan dan review satu tahun perjalanan Kemenko PM. Yang kedua saling update secara lebih terbuka dan jujur,” ujarnya seusai pertemuan.
Baca Juga: Satu Tahun Kemenko PM Jadi Tonggak Transformasi Pemberdayaan Masyarakat Indonesia
Ia menegaskan, media merupakan mitra kontrol publik sehingga masyarakat dapat merasakan langsung hasil program pemerintah. Para pimpinan redaksi, kata dia, mendorong agar pemberantasan kemiskinan dilakukan secara serius dan penguatan UMKM benar-benar memberikan manfaat nyata bagi pelaku usaha kecil.
Muhaimin menjelaskan bahwa paradigma pemberdayaan masyarakat terus diperbarui, termasuk memastikan program UMKM naik kelas melalui peningkatan kualitas produk hingga mencapai standar global.
“Kami juga diskusi panjang bagaimana agar UMKM bisa benar-benar naik kelas. Jadi produk UMKM harus berstandar internasional,” katanya.
Selain isu kemiskinan dan UMKM, diskusi mencakup transformasi pendidikan hingga pemanfaatan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) agar penyaluran bantuan sosial lebih tepat sasaran dan terukur.
Pertemuan itu dihadiri jajaran pimpinan redaksi dari berbagai media arus utama, termasuk Detik.com, Investor Trust, Elshinta, Kompas TV, Akurat.co, TribunNews.com, KataData, JawaPos.com, Kompas.com, Metro TV, Liputan6, CNN Indonesia, CNBC Indonesia, TV One, Garuda TV, dan lainnya.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI



