TAJUKNASIONAL.COM Kementerian Transmigrasi menegaskan komitmennya untuk berkolaborasi dengan organisasi masyarakat Islam Mathla’ul Anwar, yang telah berdiri sejak 1916 dan kini menaungi sekitar 10 juta anggota serta 2.000 lebih satuan pendidikan di seluruh Indonesia.
Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara menyampaikan hal tersebut saat bersilaturahmi dengan jajaran Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) di Serang, Banten, Kamis (11/9/2025).
“Saya siap ikut berkontribusi, bersinergi, dan memperkuat peran Mathla’ul Anwar dalam pembangunan bangsa,” ujar Menteri Iftitah.
Ketua Umum PBMA KH. Embay Mulya Syarief menyambut baik komitmen tersebut. Menurutnya, Mathla’ul Anwar selalu terbuka bekerja sama dengan pihak mana pun demi memperkuat pendidikan, dakwah, dan pengabdian sosial.
Organisasi yang lahir di Menes, Pandeglang, Banten ini telah lebih dari seabad berkontribusi di bidang pendidikan dan dakwah. Bahkan sejak 2000, Mathla’ul Anwar telah memiliki Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Banten, yang merupakan pengembangan dari STAI-MA (1994) dan STIE-MA (1995).
Menteri Iftitah mengungkapkan kedekatan emosionalnya dengan UNMA, karena pernah hadir di kampus tersebut pada 1999 dalam kegiatan kemahasiswaan bersama almarhum diplomat dan jurnalis senior Ekky Syachruddin.
“Pengalaman itu menumbuhkan ikatan emosional saya dengan Mathla’ul Anwar,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Majelis Amanah PBMA KH. Sadeli Karim menegaskan bahwa sejak awal berdiri, Mathla’ul Anwar selalu hadir untuk kepentingan umat. Wakil Ketua Majelis Amanah PBMA, Prof. Saiful Mujani, menilai nilai-nilai yang dipegang Menteri Iftitah sejalan dengan visi organisasi.
“Kehadiran beliau menjadi bukti bahwa Mathla’ul Anwar tetap menjadi wadah inklusif bagi pendidikan, dakwah, dan pengabdian sosial,” ujar Saiful Mujani.
Acara diakhiri dengan doa bersama serta penyerahan buku sejarah pendiri Mathla’ul Anwar kepada Menteri Transmigrasi, sebagai simbol harapan agar sinergi pemerintah dan ormas Islam ini dapat memberikan manfaat luas bagi umat, bangsa, dan negara.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI
