TAJUKNASIONAL.COM – Pemerintah Indonesia mengambil langkah taktis untuk mengunci kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat (AS) sebelum pergantian tahun. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memutuskan untuk segera memberangkatkan tim negosiasi khusus ke Washington D.C. pada pekan depan.
Langkah percepatan ini diambil setelah Airlangga melakukan komunikasi intensif via sambungan telepon dengan Perwakilan Dagang AS (United States Trade Representative/USTR), Jamieson Greer, pada Kamis (11/12) malam. Misi utama tim ini adalah memastikan komitmen tarif resiprokal yang telah disepakati kedua kepala negara dapat dituangkan dalam perjanjian resmi (draft agreement).
“Saya akan mengirim tim ke Washington minggu depan, dan harapannya sampai dengan akhir tahun ini apa yang sudah diperjanjikan oleh kedua pemimpin, yaitu Presiden Prabowo dan Presiden Trump, ini bisa dituangkan di dalam draft agreement,” tegas Airlangga di Bursa Efek Indonesia, Jumat (12/12/2025).
Baca Juga: Menko Airlangga Targetkan RI Masuk “Klub Negara Maju” OECD di Era Prabowo
Airlangga menjelaskan, negosiasi ini merupakan tindak lanjut dari Leaders Declaration yang ditandatangani pada 22 Juli 2025. Pemerintah menargetkan seluruh proses pembahasan teknis dapat rampung sebelum kalender 2025 berakhir, menjadikan Indonesia sebagai salah satu mitra dagang strategis yang memiliki privilese tarif dengan AS.
Respons cepat pemerintah ini juga didasari oleh apresiasi pihak AS terhadap posisi Indonesia. Menurut Airlangga, komunikasi langsung dengan USTR menjadi kunci untuk mengurai hambatan teknis yang tersisa.
“Tadi malam saya baru melakukan komunikasi langsung dengan USTR Ambasador Jamieson Greer terkait dengan tarif Indonesia dengan Amerika dan kita sepakat untuk menyelesaikan apa yang sudah disepakati,” ujarnya.
Hasil pembicaraan strategis ini juga telah dilaporkan langsung oleh Airlangga kepada Presiden Prabowo Subianto pada Jumat pagi, sebagai sinyal keseriusan pemerintah mengawal akses pasar ekspor nasional di kancah global.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI



