Senin, 27 Oktober, 2025

Kabar Baik Untuk Petani! Pemerintah Pastikan Stok Pupuk Subsidi Masih Berlebih

TAJUKNASIONAL.COM Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memastikan bahwa stok pupuk bersubsidi masih mencukupi kebutuhan nasional, bahkan kuotanya masih tersisa hingga akhir tahun. Pemerintah pun membuka peluang bagi petani yang ingin mengajukan tambahan pupuk melalui mekanisme resmi.

Zulhas, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa pemerintah terus memberikan perhatian besar terhadap sektor pertanian. Tahun ini, kuota pupuk bersubsidi meningkat signifikan dari 4 juta ton menjadi 9,5 juta ton.

“Dulu jatahnya 4 juta ton setahun, sekarang 9,5 juta ton. Tapi harus tetap dikontrol, jangan sampai yang tidak punya sawah mengambil pupuk. Itu makelar, tidak boleh,” ujarnya di Jombang, Sabtu (25/10/2025).

Baca Juga: Pemerintah Bangun 7 PSEL di Indonesia, Zulhas: Dari Sampah Kita Hasilkan Energi

Hingga saat ini, realisasi penyerapan pupuk bersubsidi belum mencapai 100 persen. Untuk Jawa Timur, dari jatah 2 juta ton, baru terealisasi sekitar 1,5 juta ton, sementara secara nasional baru 6,3 juta ton dari total 9,5 juta ton.

“Kita stok masih sangat cukup. Kalau ada yang kurang lapor saja, tapi tidak boleh makelar atau tengkulak,” tegas Zulhas.

Ia menyebut, pemerintah juga telah menurunkan harga pupuk bersubsidi hingga 20 persen guna meringankan beban petani. Kini, harga Urea turun menjadi Rp1.800 per kilogram, NPK Phonska Rp1.840/kg, ZA Rp1.360/kg, NPK Kakao Rp2.640/kg, dan Petroganik Rp640/kg.

Zulhas mengatakan akan terus berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk memastikan distribusi pupuk bersubsidi berjalan lancar dan tepat sasaran.

IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini