TAJUKNASIONAL.COM Pembangunan Jembatan Pandansimo yang menghubungkan Kabupaten Bantul dan Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akhirnya tuntas dan siap dioperasikan secara penuh mulai 10 Oktober 2025. Jembatan dengan panjang total 2,3 kilometer ini menjadi yang terpanjang di Yogyakarta dan disebut akan menjadi simpul konektivitas baru di jalur selatan Pulau Jawa.
Proyek bernilai Rp863 miliar tersebut sebelumnya telah melewati masa uji coba operasional. Hasil evaluasi menunjukkan seluruh struktur dan fasilitas penunjang telah memenuhi standar keselamatan dan siap digunakan masyarakat.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meninjau langsung jembatan tersebut pada Kamis (9/10/2025). Dalam kesempatan itu, AHY menyampaikan bahwa Jembatan Pandansimo menjadi bagian penting dari upaya pemerintah memperkuat konektivitas nasional, khususnya di kawasan selatan Jawa.
“Jembatan ini memiliki nilai strategis karena menghubungkan wilayah Bantul dan Kulonprogo. Selain mempercepat mobilitas manusia dan barang, infrastruktur ini juga menekan biaya logistik dan produksi di kawasan selatan Jogja,” ujar AHY.
Baca Juga: AHY Dukung Program Strategis Sekolah Garuda: Langkah Nyata Wujudkan SDM Unggul Indonesia
Secara arsitektural, Jembatan Pandansimo menampilkan desain ikonik yang memadukan unsur budaya lokal. Di bagian tengah jembatan terdapat gapura berbentuk gunungan wayang, lengkap dengan ornamen keris dan motif batik nitik khas Yogyakarta, menjadikannya simbol baru kawasan pesisir selatan.
Selain itu, jembatan ini juga dilengkapi pendopo sebagai rest area dan titik pandang ke laut lepas, serta jalur pedestrian selebar 2,4 meter yang dapat dimanfaatkan masyarakat maupun wisatawan.
“Desainnya khas Jogja. Selain fungsional, jembatan ini juga memiliki nilai estetika dan budaya. Dari atas jembatan, pemandangan laut lepasnya sangat memukau, dan saya yakin ini akan jadi daya tarik wisata baru,” tambah AHY.
Baca Juga: AHY Dorong Kolaborasi Pemerintah, Kampus, dan Dunia Usaha Bangun Infrastruktur Berkelanjutan
Menurutnya, keberadaan Jembatan Pandansimo akan memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi di selatan Yogyakarta yang selama ini relatif tertinggal dibanding wilayah utara. AHY juga menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di jalur selatan Jawa merupakan langkah strategis untuk mengurangi kesenjangan antarwilayah.
“Kami di Kemenko Infrastruktur akan terus memastikan pembangunan fisik seperti ini berjalan selaras dengan tujuan besar konektivitas nasional,” pungkasnya.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI