Sabtu, 12 Juli, 2025

Dubes Belanda Temui Menteri PU, Bahas Penguatan Kerja Sama Pengelolaan Air dan Penanganan Banjir

TAJUKNASIONAL.COM – Menteri Pekerjaan Umum (Menteri PU) Dody Hanggodo menerima kunjungan Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Marc Gerritsen, di Kantor Kementerian PU, Kamis (10/4). Pertemuan ini membahas kerja sama strategis antara Indonesia dan Belanda dalam pengelolaan sumber daya air, termasuk penanganan banjir rob dan abrasi di wilayah pesisir utara Jawa.

Kerja sama ini merupakan bagian dari kelanjutan Memorandum of Understanding (MoU) on Water, yang telah berjalan sejak tahun 2000 dan kini memasuki periode kelima berdasarkan pembaruan MoU tahun 2022 yang berlaku hingga 2027.

“Belanda telah menjadi mitra penting dalam pengelolaan air Indonesia, terutama dalam proyek pengamanan pesisir seperti National Capital Integrated Coastal Development (NCICD),” ujar Dubes Gerritsen. Ia menegaskan komitmen Belanda untuk mendukung implementasi pendekatan integratif dalam pengelolaan air, termasuk solusi berbasis alam, perlindungan sosial, dan koordinasi lintas kementerian.

Dalam pertemuan ini, Dubes Gerritsen juga menyampaikan bahwa lembaga pendanaan Invest International dari Belanda telah menyiapkan paket pendanaan senilai €300 juta (sekitar Rp5,7 triliun). Dana tersebut akan disalurkan dalam bentuk hibah dan pinjaman lunak untuk mendukung sejumlah proyek prioritas nasional di bidang air, energi terbarukan, dan pengelolaan sampah.

Pendanaan tersebut mencakup beberapa proyek utama, antara lain:

  • Perlindungan pesisir pantai di Demak dan Cirebon sebagai bagian dari inisiatif Giant Sea Wall,
  • Pembangunan instalasi pengolahan air gambut menjadi air minum di Riau dan Kalimantan Selatan,
  • Waste to Energy di TPPAS Legok Nangka, Jawa Barat.

Menteri PU Dody Hanggodo menyambut baik komitmen Pemerintah Belanda. Ia menegaskan bahwa Giant Sea Wall merupakan salah satu proyek prioritas nasional untuk mengatasi banjir rob, abrasi, dan penurunan muka tanah di kawasan Pantura.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan Pemerintah Belanda. Kami belajar banyak dari pengalaman Belanda dalam pengelolaan air dan pentingnya penguatan kapasitas generasi muda, salah satunya melalui program pelatihan seperti **The Dutch Training and Exposure Program (DUTEP),” jelas Menteri Dody.

Kolaborasi antara kedua negara ini diharapkan dapat terus memperkuat ketahanan infrastruktur sumber daya air Indonesia melalui pendekatan inklusif dan berkelanjutan.

 

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini