TAJUKNASIONAL.COM Pemerintah mendorong percepatan penempatan tenaga kerja terampil ke luar negeri melalui program baru bertajuk SMK Go Global. Program ini menjadi peluang besar bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk memperoleh pelatihan, beasiswa, dan kesempatan bekerja dengan standar gaji yang lebih kompetitif di negara tujuan.
Inisiatif tersebut dicanangkan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar, dan dijadwalkan mulai berjalan pada akhir 2025. Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja terampil secara global sekaligus membuka jalan mobilitas karier bagi lulusan vokasi Indonesia.
Muhaimin menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan kuota besar pada tahap awal. “Pemerintah siap memberangkatkan 500 ribu lulusan SMK untuk bekerja di luar negeri,” ujarnya saat menghadiri agenda bersama Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) di Jakarta Selatan.
Ia menambahkan bahwa dukungan anggaran sudah dialokasikan untuk memperlancar pelaksanaan program tersebut. Menurutnya, pendanaan yang dialokasikan mencapai Rp2,6 triliun dan akan diprioritaskan untuk pembekalan kompetensi, proses sertifikasi, serta fasilitasi keberangkatan. “Anggarannya Rp2,6 triliun dengan target 500 ribu peserta pada akhir tahun ini. Tahun 2026 jumlahnya akan lebih besar lagi,” kata Cak Imin.
Sebelum diberangkatkan, peserta akan mengikuti pelatihan untuk memastikan kesiapan teknis dan mental. Materi pembinaan mencakup adaptasi budaya, persiapan kerja, dan peningkatan keterampilan sesuai kebutuhan industri global.
Program SMK Go Global disebut menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam memperkuat daya saing tenaga kerja vokasi sekaligus mengoptimalkan peluang kerja internasional bagi generasi muda Indonesia.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI
