Jumat, 19 Desember, 2025

Menko Airlangga Tekankan Kemandirian Ekonomi Nasional di 16th Kompas 100 CEO Forum

TAJUKNASIONAL.COM Pemerintah menegaskan pentingnya memperkuat kemandirian ekonomi nasional untuk menghadapi potensi goncangan global. Meski dinamika ekonomi dunia masih penuh ketidakpastian, kondisi ekonomi Indonesia tercatat stabil. Pada triwulan III-2025 pertumbuhan ekonomi mencapai 5,04%, sementara inflasi Oktober 2025 terjaga di 2,86% (yoy) sesuai target nasional.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa keberhasilan ekonomi membutuhkan kolaborasi seluruh elemen bangsa—mulai dari kepemimpinan, kapasitas produksi, infrastruktur, hingga kualitas SDM. Menurutnya, ekonomi harus mampu beradaptasi cepat layaknya tim balap. “Inovasi dan adaptif menjadi kunci penting, dan kita bisa belajar dari pengalaman masa Covid-19,” ujarnya dalam penutupan 16th Kompas 100 CEO Forum di Kabupaten Tangerang, Rabu (26/11).

Baca Juga: Menko Airlangga Hartarto Pastikan Stabilitas Ekonomi Menjelang Nataru 2025

Indikator ekonomi lainnya menunjukkan kinerja positif. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) September 2025 tercatat 115, PMI Manufaktur meningkat ke 51,2 pada Oktober 2025, dan surplus neraca perdagangan mencapai USD4,34 miliar pada September—melanjutkan tren surplus 65 bulan berturut-turut. Sementara itu, realisasi investasi Januari–September 2025 mencapai Rp1.434,3 triliun, menyerap 1,95 juta tenaga kerja, dengan investasi hilirisasi tercatat Rp431,4 triliun atau 30,1% dari total investasi.

Airlangga menegaskan bahwa hilirisasi industri dan digitalisasi menjadi motor transformasi ekonomi nasional, termasuk pengembangan kendaraan listrik dan industri semikonduktor. “Kita perlu mendorong investasi berkualitas, terutama melalui hilirisasi dan digitalisasi,” katanya. Ia juga menyoroti peluang pengembangan ASEAN Power Grid, infrastruktur data center, dan kerja sama regional untuk memperkuat ekosistem digital berbasis AI.

Ia berharap pelaku usaha dapat mendukung konsep Indonesia Incorporated bagi kepentingan diplomasi ekonomi. “Kehadiran Indonesia di forum internasional seperti ASEAN, APEC, dan G20 sangat strategis,” pungkas Airlangga.

IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini