Sabtu, 10 Mei, 2025

AHY Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude, SBY: Ini Murni Jerih Payahnya, Tidak Ada ‘cawe-cawe’ Saya

TajukNasional Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat, resmi meraih gelar doktor setelah menyelesaikan studi S3 di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. AHY menyandang gelar tersebut dengan predikat cumlaude, membuktikan kemampuannya dalam menyeimbangkan dunia akademik dan karier politik. Upacara wisuda berlangsung pada Selasa, 8 Oktober 2024, dengan kehadiran tokoh-tokoh penting, termasuk Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ayahnya yang juga mantan Presiden Republik Indonesia.

Dalam sambutannya, SBY menceritakan bagaimana perasaannya ketika diminta untuk memberikan pidato di acara tersebut. “Saya sempat bertanya, apakah hanya saya yang memberikan sambutan? Kalau hanya saya, nanti orang berpikir ini jeruk makan jeruk,” canda SBY yang disambut tawa hadirin.

SBY kemudian menegaskan bahwa kesuksesan AHY dalam meraih gelar doktor merupakan hasil dari kerja kerasnya sendiri, tanpa campur tangan dari dirinya. “AHY meraih gelar doktor ini murni karena jerih payahnya sendiri. Saya tidak ikut campur, tidak ada ‘cawe-cawe’ dari saya,” ungkap SBY, merujuk pada kemandirian putranya dalam menyelesaikan pendidikan di tengah kesibukan sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

SBY juga bercerita tentang tantangan yang dihadapi AHY dalam menyeimbangkan tugas negara dengan tanggung jawab akademisnya. “Meskipun sering tidak bertemu, saya tahu AHY bekerja keras, baik menjalankan tugas negara maupun menyelesaikan program doktoralnya di Universitas Airlangga. Dia tidak melalaikan kewajiban akademiknya,” jelas SBY.

AHY sendiri, dalam kesempatan tersebut, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaiannya. Ia menyebut perjalanan akademiknya selama tiga tahun penuh tantangan, terutama karena harus menggabungkan kegiatan akademik dengan tanggung jawab sebagai menteri. “Setelah menjalani kuliah selama tiga tahun di Unair, saya akhirnya bisa menyelesaikan ujian terbuka di hadapan para Guru Besar dan Civitas Akademika. Ini adalah proses yang panjang, mulai dari proposal hingga penelitian yang menghasilkan disertasi saya,” ujar AHY.

Disertasi AHY yang berjudul **”Kepemimpinan Transformasional dan Orkestrasi Sumber Daya Manusia Menuju Indonesia Emas 2045″** membahas konsep kepemimpinan yang dapat membantu Indonesia mencapai visi besar Indonesia Emas pada tahun 2045. AHY menekankan bahwa kepemimpinan yang baik dan transformasional sangat penting dalam menciptakan perubahan positif dan mewujudkan potensi bangsa.

“Saya percaya bahwa kepemimpinan yang baik akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah. Kepemimpinan transformasional bukan hanya tentang visi, tetapi juga tentang bagaimana mengatur sumber daya manusia secara efektif untuk mencapai tujuan besar seperti Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

Wisuda ini menandai pencapaian besar dalam karier akademik AHY, yang sekaligus memperkuat posisinya sebagai tokoh nasional yang mampu menggabungkan dunia politik dan akademik. Sebagai lulusan cumlaude, AHY diharapkan terus memberikan kontribusi yang signifikan bagi bangsa, baik melalui politik maupun pemikirannya di bidang kepemimpinan dan sumber daya manusia.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini