TAJUKNASIONAL.COM Modernisasi sistem perkeretaapian nasional dinilai menjadi kunci untuk menekan ongkos logistik dan memperkuat daya saing ekonomi. Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa pembangunan jaringan kereta harus dipercepat dan diperluas agar manfaatnya dirasakan secara merata di seluruh wilayah.
Berbicara pada ALFI Conference & Exhibition (ALFI Convex) di ICE BSD City, AHY menjelaskan pemerintah memerlukan moda transportasi yang efisien, presisi, dan ramah lingkungan. Menurutnya, kereta api menawarkan keunggulan signifikan dalam ketepatan waktu dan konsumsi energi. Data operasional Lebaran 2025 menunjukkan ketepatan keberangkatan mencapai hampir 100 persen, sebuah capaian yang disebut AHY sebagai “bukti keandalan sistem yang terus meningkat.”
Baca Juga: AHY Targetkan Logistik Murah dan Merata: “Bukan Sekadar Pertumbuhan, Tapi Keadilan!”
Ia juga menekankan bahwa efisiensi energi menjadi alasan kuat mengapa kereta harus diprioritaskan. Satu liter bahan bakar mampu menggerakkan kereta hingga hampir 200 kilometer, jauh lebih efisien dibandingkan truk. Dampaknya, jejak karbon juga jauh lebih rendah. AHY menilai hal ini dapat membantu percepatan target net zero emission 2060. “Kalau kita mengembangkan kereta untuk logistik dan penumpang, kontribusinya sangat besar,” ujarnya.
Selain itu, biaya investasi dinilai lebih hemat jika pemerintah memaksimalkan jalur yang sudah ada dan mendorong reaktivasi lintasan yang tidak lagi beroperasi. Pendekatan ini, menurut AHY, akan membuat konektivitas nasional lebih efisien dibandingkan pembangunan moda baru.
Komitmen penguatan sistem perkeretaapian sebelumnya juga ditegaskan Presiden Prabowo Subianto. Kepala Negara memberi arahan agar pembangunan jaringan seperti Trans Sumatera Railway, Trans Kalimantan Railway, dan Trans Sulawesi Railway masuk prioritas utama untuk menekan biaya logistik dan meningkatkan konektivitas antardaerah. Presiden menyatakan sistem kereta harus diperluas tidak hanya di Jawa, tetapi juga wilayah luar pulau agar manfaat ekonomi yang dihasilkan lebih merata.
IKUTI BERITA TERBARU TAJUK NASIONAL, MELALUI MEDIA SOSIAL KAMI



